Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan perbaikan
Kereta Api (KA) Lodaya tambahan yang anjlok di kilometer 193-192 antara Stasiun Lebakjero dan Stasiun Nagreg, Jawa Barat, pada Rabu (29/5), selesai hari ini.
"Hari ini ditargetkan selesai, besok kembali normal," kata Ketua Harian Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Arif Toha Tjahjagama di kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (31/5).
Saat ini, lanjut Arif, pihaknya sedang terus berupaya memperbaiki bantalan rel yang anjlok akibat kontur tanah yang cenderung turun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditambahin bantalan-bantalan pakai kayu," kata dia.
Untuk mengatasi hal tersebut, dibutuhkan 320 bantalan rel. Namun saat ini baru tersedia 226 bantalan dan 84 di antaranya telah dipasang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya menyebut kontur tanah yang cenderung turun menjadi penyebab Kereta Api (KA) Lodaya tambahan anjlok di kilometer 193-192 antara Stasiun Lebakjero dan Stasiun Nagreg, Jawa Barat, pada Rabu (29/5).
"Penyebabnya penurunan. Di daerah Garut, Tasik, itu kan daerah pegunungan. Banyak jalan KA di lereng bukit," ujar Budi di kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (30/5).
Akibatnya, kata Budi, ketika kereta berjalan dengan kecepatan tinggi akan menimbulkan getaran pada jalur yang dilewati. Kondisi ini akan diperparah ketika hujan.
[Gambas:Video CNN] (ani/arh)