Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Satuan Pelaksana Operasional dan Kemitraan Terminal Pulo Gebang, Emiral August mencatat jumlah pemudik di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, menurun pada Senin (3/6) atau H-2
Lebaran 2019.
Pencatatan jumlah pemudik pada H-2 Lebaran ini dilakukan pada 00.00 WIB sampai 13.30 WIB.
"Dari data pukul 00.00 WIB sampai 13.30 WIB jumlah pemudik tercatat 3.749 orang, dan 111 kendaraan yang diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang," ujar Emiral di di Terminal Pulo Gebang, Senin (3/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emiral mencatat Terminal Pulo Gebang pada H-3 telah memberangkatkan 10.111 orang. Pada H-2 Lebaran 2018, pihaknya mencatat keberangkatan pemudik sebesar 10.652 orang.
"Saya prediksi sore ke malam itu sudah mulai sepi. Tidak ada peningkatan pemudik signifikan," kata Emiral.
Dia mengatakan pemudik banyak menuju ke kota-kota Jawa Tengah seperti Tegal, Wonogiri, Solo, Pekalongan, dan Yogyakarta.
Sementara itu, pemudik dengan tujuan Pulau Sumatra, banyak yang menuju Lampung, Palembang, Ranau, Padang, dan Medan.
Emiral menjelaskan angka 10 ribu pemudik ini meningkat hingga 200 persen dibandingkan hari biasa.
"Hari biasa itu kami memberangkatkan 2.500 sampai 3.000 penumpang. Jadi meningkat 200 persen dibandingkan hari biasa," kata Emiral
Emiral mencatat dari H-7 hingga H-3 Lebaran 2019, Terminal Pulo Gebang telah memberangkatkan 47.880 orang
Apabila dirinci, pemudik pada H-4 Lebaran di Terminal Pulo Gebang berjumlah 9.289 orang. Pada H-5 Lebaran H-5, Terminal Pulo Gebang memberangkatkan 8.796 orang.
Puncak keberangkatan penumpang di Terminal Pulo Gebang telah terjadi pada H-6 Lebaran, yaitu sebanyak 10.906 orang.
Emiral mencatat lonjakan penumpang sejak 25 Mei 2019 atau H-11 lebaran, lonjakan penumpang tercatat sebesar 100 persen bila dibandingkan hari-hari biasa.
(jnp/pmg)