Polisi Prediksi 6,7 Juta Motor Tinggalkan Ibu Kota

CNN Indonesia
Selasa, 04 Jun 2019 03:50 WIB
Polisi memprediksi 6,7 motor tinggalkan DKI Jakarta pada arus mudik tahun ini, sementara ada 3,6 juta mobil meninggalkan DKI Jakarta.
Pemudik dengan sepeda motor memadati lapangan parkir Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali (1/6/2019) Malam. (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi memprediksi sebanyak 6,7 juta kendaraan roda dua keluar dari DKI Jakarta. Sedangkan kendaraan roda empat diprediksi sebanyak 3,6 juta yang keluar dari ibu kota.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Komisaris Besar Polisi Asep Adi Saputra mengatakan pihaknya memprediksi jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta untuk mudik berdasarkan evaluasi tahun lalu.

"Kalau kita prediksi berdasarkan evaluasi tahun lalu, maka di tahun ini diperkirakan 6,7 juta kendaraan roda dua melaksanakan mudik dan 3,6 juta kendaraan roda empat," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Asep memprediksi untuk kecelakaan lalu lintas selama mudik diperkirakan turun sebanyak 57 persen jika dibandingkan tahun lalu.


"Kalau kita bicara laka lantas sampai H-3 kita bandingkan tahun lalu, 2018 itu H-3 sebanyak 138, hari ini ada penurunan signifikan yaitu sebanyak 67 kecelakaan. Artinya ada 57 persen penurunan laka lantas," tuturnya.

Diketahui selama perayaan Idul Fitri, polisi melakukan Operasi Ketupat 2019 sejak 30 Mei hingga 10 Juni. Operasi Ketupat bertujan sebagai salah satu cara untuk pengamanan mudik dan arus balik.

Selain itu juga pengamanan operasi ketupat dilakukan untuk menjaga tempat wisata. Polisi juga bekerja sama dengan stakeholder terkait seperti dinas kesehatan juga pemerintah daerah.


Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merilis angka kenaikan yang signifikan pemudik sepeda motor yang melintas di Pantura Jawa. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan kenaikan jumlah pemudik tersebut mencapai di atas 100 persen.

Pada H-7 (29 Mei 2019), terdapat kenaikan 127 persen dengan rincian 42.556 unit pada 2018 menjadi 96.627 unit di 2019. Sementara H-6 naik 138 persen dari 34.838 unit menjadi 83.128 unit.

"Saya kira banyak masyarakat yang sudah menguasai penggunaan motor. Namun kami tetap harapkan tidak dipakai saat mudik. Angka kecelakaan juga tidak begitu tinggi," tuturnya, Senin (3/6).

[Gambas:Video CNN] (gst/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER