Perpanjangan Sistem One Way di Tol Situasional
CNN Indonesia
Senin, 03 Jun 2019 20:11 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sistem satu arah atau one way di jalan tol Cikampek Palimanan (Cipali) seharusnya berakhir Minggu (2/6) setelah diberlakukan sejak 30 Mei 2019. Namun, one way kembali diberlakukan Senin (3/6).
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan sistem one way masih akan diterapkan, namun bersifat situasional.
Hal itu disampaikan saat video conference bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Senin (3/6) sore.
"One way ditambah. Hari ini tanggal 3 Juni kami perpanjang lagi. Kami prediksi masih 80 ribu pemudik yang belum berangkat," ucap Desi, Senin (3/6).
Ia mengatakan masih banyak pemudik yang belum berangkat meninggalkan ibu kota. Demi menghindari penumpukan, one way akan kembali diterapkan dari Cikarang Utama (Cikarut) hingga Kali Kangkung, Semarang.
Terkait arus balik, Desi menyarankan agar one way juga diterapkan saat arus balik, bahkan bila perlu hingga KM 29 di Cikarang Utama. Seba, menurutnya, kawasan itu bisa menjadi titik penumpukan.
"Lajunya lebih besar. Di sana daerah bottle neck," tuturnya.
Hal itu diamini Budi Karya Sumadi. Menurutnya, contraflow akan mulai diberlakukan kembali besok. Namun, hal itu bersifat situasional melihat perkembangan di jalan.
Kata Budi, malam ini timnya bersama Jasa Marga dan Korlantas akan menggelar rapat menyiapkan arus balik. Salah satunya, tim akan membahas rencana menutup pintu tol Palimanan.
"Rest area harus ditangani dengan baik. Cipali merupakan titik lelah jadi perlu manajemen baik. Gate Palimanan akan didiskusikan apakah dibuka atau tidak, kalau bisa tidak ada gate, sehingga arus dari timur ke barat bisa baik," tuturnya.
Di sisi lain, Budi kembali menyarankan pemudik dengan kendaraan pribadi bisa pulang lebih awal atau menambah libur hingga tanggal 10 Juni.
Ia memprediksi puncak arus balik terjadi pada 8-9 Juni.
"Saya mengusulkan pemudik kalau udah selesai sungkem langsung pulang saja atau tambah satu hari libur karena load padat sekali," usulnya.
[Gambas:Video CNN] (chri/ugo)
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan sistem one way masih akan diterapkan, namun bersifat situasional.
Hal itu disampaikan saat video conference bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Senin (3/6) sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait arus balik, Desi menyarankan agar one way juga diterapkan saat arus balik, bahkan bila perlu hingga KM 29 di Cikarang Utama. Seba, menurutnya, kawasan itu bisa menjadi titik penumpukan.
Hal itu diamini Budi Karya Sumadi. Menurutnya, contraflow akan mulai diberlakukan kembali besok. Namun, hal itu bersifat situasional melihat perkembangan di jalan.
"Rest area harus ditangani dengan baik. Cipali merupakan titik lelah jadi perlu manajemen baik. Gate Palimanan akan didiskusikan apakah dibuka atau tidak, kalau bisa tidak ada gate, sehingga arus dari timur ke barat bisa baik," tuturnya.
Di sisi lain, Budi kembali menyarankan pemudik dengan kendaraan pribadi bisa pulang lebih awal atau menambah libur hingga tanggal 10 Juni.
Ia memprediksi puncak arus balik terjadi pada 8-9 Juni.
"Saya mengusulkan pemudik kalau udah selesai sungkem langsung pulang saja atau tambah satu hari libur karena load padat sekali," usulnya.
[Gambas:Video CNN] (chri/ugo)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK