Arus Balik, Belum Ada Lonjakan Penumpang di Kampung Rambutan

CNN Indonesia
Jumat, 07 Jun 2019 17:22 WIB
Lonjakan penumpang arus balik belum terlihat di hari ketiga lebaran, Jumat (7/6). Puncak arus mudik di terminal Kampung Rambutan diprediksi Minggu (9/6).
Penumpang di Terminal Kampung Rambutan. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur mendata sekitar 3.292 masyarakat tiba dari kampung halaman ke Jakarta, pada Jumat (7/6). Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah sampai puncak arus balik yang diprediksi pada Minggu (9/6).

"Jumlah terakhir itu yang datang, 3.292. Yang berangkat pun sama 3.600, hari ini," kata Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan, Thofik Winanto kepada CNNIndonesia.com.

Menurut Thofik, kondisi arus balik di Terminal Kampung Rambutan masih terbilang landai dan belum terlihat lonjakan. Ia memprediksi lonjakan masyarakat yang tiba dari kampung halaman terjadi pada Sabtu (8/6) dan Minggu (9/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Puncak arus balik tanggal 8 dan 9 Juni, karena hari Senin orang sudah bekerja," tuturnya.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, bus-bus yang berasal dari sejumlah daerah menurunkan penumpang di dalam Terminal Kampung Rambutan. Bus tersebut berasal dari daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Jawa Barat.

Irfan (35), karyawan swasta mengatakan dirinya kembali ke rumah lebih awal untuk menghindari macet pada puncak arus balik nanti. Ia bersama istri baru saja tiba dari kampung halamannya di Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Ini biar enggak terjebak puncak arus balik," kata Irfan.
Dari Kampung Rambutan, Irfan dan istrinya akan menuju ke Bogor, Jawa Barat, untuk ke rumah mertuanya.

Irfan mengaku saat di perjalanan sempat terjebak macet di daerah Limbangan, Garut, Jawa Barat. Biasanya Irfan hanya menempuh waktu lima jam dari Tasikmalaya ke Kampung Rambutan, tadi dirinya sampai delapan jam.

"Macet si di daerah Bandrek sama biasa Limbangan, sebelum Nagreg," ujarnya.
Arus Balik, Belum Ada Lonjakan Penumpang di Kampung RambutanArus balik di terminal Kampung Rambutan. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Sama seperti Irfan, Wasroni (52) yang baru tiba dari Brebes, Jawa Tengah, juga memilih datang lebih awal untuk menghindari macet pada puncak arus balik nanti.

Ia mengaku berangkat dari Brebes pukul 08.00 WIB dan sampai di Kampung Rambutan sekitar pukul 15.30 WIB.

Menurut Irfan, dirinya terkena macet hanya saat di Tol Jakarta-Cikampek, sekitar ruas tol Cikarang.

"Dari Brebes jam delapan pagi. Enggak macet. Cuma macet pas di Cikarang," ujarnya.

Wasroni mengaku ingin mengadu nasib di Jakarta. Ia mengaku ikut ke Ibu Kota bersama kakaknya yang tinggal di daerah Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Mau ke sini (Jakarta) usaha, cari nafkah dari kampung," ujarnya.
Wasroni sebelumnya sudah pernah tinggal di Jakarta pada tahun 2001 silam. Setelah itu ia memilih menetap bersama istri dan anaknya. Namun, kali ini Wasroni tak mengajak istri dan anaknya kembali ke Jakarta.

Untuk sementara Wasroni akan ikut tinggal di rumah kakaknya tersebut.

"Saya datang sendiri. Enggak bawa anak sama istri," katanya.
[Gambas:Video CNN] (fra/ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER