Kemhub: Belum Ada Lonjakan Arus Balik Lebaran 2019
CNN Indonesia
Jumat, 07 Jun 2019 18:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Musim liburan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah kian mendekati akhir. Meski demikian, Kementerian Perhubungan menyampaikan hingga kini belum terlihat lonjakan arus balik Lebaran 2019 di sejumlah fasilitas transportasi.
Inspektur Jenderal Kemenhub, Wahju Satrio Utomo menggelar konferensi video dengan sejumlah terminal, pelabuhan, dan bandara. Dari pantauannya tersebut, Wahju mengatakan belum ada arus balik pada H+1 Idul Fitri.
"Belum ada, belum terjadi," ujar Wahju singkat di Gedung Kemenhub, Jumat (7/6).
Menurut Wahju, baik bandara, pelabuhan, maupun terminal masih sepi dari serbuan penumpang yang hendak kembali ke tempat tinggalnya. Ia memperkirakan arus balik baru akan berlangsung pada 8-9 Juni.
Sementara untuk kepadatan lalu lintas di sejumlah ruas tol arah Jakarta, Wahju memastikan hal itu lebih didominasi oleh mobil pribadi.
"Pelabuhan, bandara, terminal, belum terjadi lonjakan. Masih normal," kata Wahju.
Jauh-jauh hari, pemerintah sudah memperkirakan puncak arus balik bakal terjadi pada Sabtu dan Minggu mendatang.
Wahju pun menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan sarana transportasi pendukung seperti bus, taksi, dan lainnya untuk bersiap di bandara, pelabuhan, atau terminal.
"Harapannya tidak terjadi penumpukan di pelabuhan atau bandara sehingga mereka bisa langsung tersalurkan menggunakan jalan darat," kata Wahju.
Sebelumnya, Ketua Harian Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Eddy Gunawan mengatakan pergerakan arus balik sudah mulai terlihat pada hari kedua Lebaran 2019. Berdasarkan pantauan di jalur Nagreg, sedikitnya 83.171 kendaraan bermotor yang mengarah ke Jakarta.
"83.171 kendaraan itu (mengarah ke Jakarta) lebih rendah 11,04 persen dibanding H2 Lebaran 2018 lalu, yakni 93.494 kendaraan," ujar Eddy di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Pada pukul 22.30 WIB, Kamis (6/6), kemacetan terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama hingga Dawuan Kilometer 62 arah Jakarta. Kemacetan membuat kecepatan tempuh kendaraan roda empat hanya berkisar 20 Km per jam.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Korps Lalu Lintas, arus lalu lintas di jalur Nagreg arah Tasikmalaya, Garut, dan Limbangan padat merayap.
[Gambas:Video CNN] (bin/pmg)
Inspektur Jenderal Kemenhub, Wahju Satrio Utomo menggelar konferensi video dengan sejumlah terminal, pelabuhan, dan bandara. Dari pantauannya tersebut, Wahju mengatakan belum ada arus balik pada H+1 Idul Fitri.
"Belum ada, belum terjadi," ujar Wahju singkat di Gedung Kemenhub, Jumat (7/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk kepadatan lalu lintas di sejumlah ruas tol arah Jakarta, Wahju memastikan hal itu lebih didominasi oleh mobil pribadi.
Jauh-jauh hari, pemerintah sudah memperkirakan puncak arus balik bakal terjadi pada Sabtu dan Minggu mendatang.
Wahju pun menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan sarana transportasi pendukung seperti bus, taksi, dan lainnya untuk bersiap di bandara, pelabuhan, atau terminal.
Lihat juga:83 Ribu Kendaraan Mengarah ke Jakarta |
"Harapannya tidak terjadi penumpukan di pelabuhan atau bandara sehingga mereka bisa langsung tersalurkan menggunakan jalan darat," kata Wahju.
Sebelumnya, Ketua Harian Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Eddy Gunawan mengatakan pergerakan arus balik sudah mulai terlihat pada hari kedua Lebaran 2019. Berdasarkan pantauan di jalur Nagreg, sedikitnya 83.171 kendaraan bermotor yang mengarah ke Jakarta.
"83.171 kendaraan itu (mengarah ke Jakarta) lebih rendah 11,04 persen dibanding H2 Lebaran 2018 lalu, yakni 93.494 kendaraan," ujar Eddy di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Pada pukul 22.30 WIB, Kamis (6/6), kemacetan terjadi di Gerbang Tol Cikampek Utama hingga Dawuan Kilometer 62 arah Jakarta. Kemacetan membuat kecepatan tempuh kendaraan roda empat hanya berkisar 20 Km per jam.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Korps Lalu Lintas, arus lalu lintas di jalur Nagreg arah Tasikmalaya, Garut, dan Limbangan padat merayap.
[Gambas:Video CNN] (bin/pmg)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK