Kemenhub Imbau Pemudik Tak Berhenti Lama di Rest Area
CNN Indonesia
Sabtu, 08 Jun 2019 17:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perhubungan mengimbau para pemudik Lebaran 2019 untuk tidak berhenti terlalu lama di rest area atau lokasi peristirahatan yang ada di jalan tol.
Imbauan itu dimaksudkan untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di sekitar rest area.
"Diharapkan teman-teman yang masuk rest area jangan lama-lama," kata Ketua Harian Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu I Nyoman Sukayadnya di Gedung Kemenhub, Jakarta, Sabtu (8/6).
Di sisi lain, Jasa Marga sebelumnya berencana melakukan penutupan sementara di sejumlah rest area yang terletak di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. Penutupan rest area itu berlangsung selama 12 jam, yakni mulai pukul 12.00-24.00 WIB.
Namun, dengan mempertimbangkan masukan dari sejumlah pihak terkait, termasuk diskresi dari pihak Kepolisian, maka Jasa Marga tidak akan menutup rest area secara penuh dan akan melakukan rekayasa buka tutup rest area.
Keputusan itu diambil sebagai bagian dari tindak lanjut Rapat Koordinasi dan Evaluasi Arus Balik hari pertama, antar Jasa Marga, Korlantas Polri, serta Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub pagi tadi di Posko Pantau Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama.
"Melakukan rekayasa buka tutup rest area secara situasional jika terjadi kepadatan di rest area," kata Corporate Communications Department Head Jasa Marga, Irra Susiyanti dalam keterangannya, Sabtu (8/6).
Dalam rapat tersebut, Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri menyampaikan pihaknya bakal mendukung penuh pelaksanaan buka tutup rest area itu.
Ia menyebut pihak kepolisian juga bakal menindak tegas pengguna jalan yang berhenti sembarangan di bahu jalan untuk mengakses rest area sehingga mengakibatkan kepadatan panjang di lajur.
"Kami akan menambah petugas Kepolisian wilayah di masing-masing area agar titik-titik kepadatan menjelang rest area dapat diantisipasi oleh petugas lebih dini," ujar Refdi.
Meski begitu, Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur tetap mengimbau pengguna jalan untuk sebisa mungkin menghindari rest area di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta pada saat rekayasa one way berlangsung.
"Isi penuh BBM, top up uang elektronik dan beristirahatlah sebelum memasuki Jalan Tol Jakarta-Cikampek," ucap Subakti.
(dis/pmg)
Imbauan itu dimaksudkan untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di sekitar rest area.
"Diharapkan teman-teman yang masuk rest area jangan lama-lama," kata Ketua Harian Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu I Nyoman Sukayadnya di Gedung Kemenhub, Jakarta, Sabtu (8/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dengan mempertimbangkan masukan dari sejumlah pihak terkait, termasuk diskresi dari pihak Kepolisian, maka Jasa Marga tidak akan menutup rest area secara penuh dan akan melakukan rekayasa buka tutup rest area.
"Melakukan rekayasa buka tutup rest area secara situasional jika terjadi kepadatan di rest area," kata Corporate Communications Department Head Jasa Marga, Irra Susiyanti dalam keterangannya, Sabtu (8/6).
Dalam rapat tersebut, Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri menyampaikan pihaknya bakal mendukung penuh pelaksanaan buka tutup rest area itu.
Ia menyebut pihak kepolisian juga bakal menindak tegas pengguna jalan yang berhenti sembarangan di bahu jalan untuk mengakses rest area sehingga mengakibatkan kepadatan panjang di lajur.
"Kami akan menambah petugas Kepolisian wilayah di masing-masing area agar titik-titik kepadatan menjelang rest area dapat diantisipasi oleh petugas lebih dini," ujar Refdi.
Meski begitu, Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur tetap mengimbau pengguna jalan untuk sebisa mungkin menghindari rest area di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta pada saat rekayasa one way berlangsung.
"Isi penuh BBM, top up uang elektronik dan beristirahatlah sebelum memasuki Jalan Tol Jakarta-Cikampek," ucap Subakti.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK