Ketua Balaidhika: Dengan Tempo Hanya Obrolan Warung Kopi

CNN Indonesia
Rabu, 12 Jun 2019 04:34 WIB
Ketua Balaidhika, Dahlia Zein, mengatakan bahwa perbincangannya dengan pihak Tempo tak ubahnya obrolan warung kopi.
Ketua Balaidhika, Dahlia Zein. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Balaidhika, Dahlia Zein Moka membenarkan kabar soal pertemuannya dengan pihak Majalah Tempo di salah satu mal di bilangan Jakarta Selatan. Namun, perbincangan antara keduanya, disebut Dahlia, tak ubahnya obrolan warung kopi. Tak ada pembicaraan serius mengenai kerusuhan 21-22 Mei.

"Mereka mengundang saya hanya untuk sekadar mengopi dan ngobrol, tidak ada pembicaraan yang mengarah ke peristiwa 21-22 Mei," kata Dahlia di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa (11/6).

Dahlia merasa terjebak dengan pemberitaan Tempo. Menurutnya, pada saat pertemuan, pihak Tempo tidak mengonfirmasi isi percakapan pada 1 Juni 2019 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasusnya gimana, penanganan kasus gimana, tidak ada. Tidak ada pembicaraan mengenai kasus itu. Saya merasa itu suatu jebakan bagi harga diri saya. Nama baik saya sudah dicemarkan," tutur Dahlia.

Dahlia juga mengatakan, pihak Tempo belum mendapatkan izin rekam pada saat pertemuan.

Selain itu, Dahlia juga mengatakan bahwa pada saat kerusuhan 21-22 Mei, dirinya berada jauh dari lokasi peristiwa. "Tidak ada. Saya tahu di situ akan ada aksi, tapi saya enggak ada di sana," kata dia.

Dahlia bersama kuasa hukumnya, Muhammad Taufiqurrohman melaporkan Tempo kepada Dewan Pers atas pelanggaran kode etik terkait pemberitaan berjudul "Tim Mawar dan Rusuh Sarinah" edisi 10-16 Juni. Dahlia tak menerima dituduh sebagai dalang kerusuhan 21-22 Mei.

"Pembicaraan Ibu Dahlia dengan pihak Tempo hanya sebatas obrolan warung kopi yang tanpa alasan dan tanpa konfirmasi. Ternyata itu menjadi sumber berita yang dimuat dalam Majalah Tempo edisi 10 Juni 2019," ujar Taufiqurrohman dalam kesempatan yang sama.

Pemberitaan Tempo berjudul "Tim Mawar dan Rusuh Sarinah" menulis soal dugaan keterlibatan sejumlah orang bekas anggota Tim Mawar dalam kerusuhan 21-22 Mei.

Mantan anggota Tim Mawar, Fauka Noor Farid, muncul dalam laporan tersebut. Fauka disebut berada di sekitar Sarinah saat kerusuhan terjadi.

Fauka juga diduga menjalin kontak dengan Dahlia. Keduanya, disebut Tempo, berbicara soal kerusuhan.

[Gambas:Video CNN] (sas/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER