Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil presiden nomor urut 02
Sandiaga Uno mengatakan pihaknya percaya seluruh proses yang berlangsung di
Mahkamah Konstitusi (MK) terkait persidangan perselisihan hasil pemilihan umum (
PHPU) yang akan digelar besok (14/6).
Ia juga mengimbau agar para pendukungnya ikut mempercayakan proses yang berlangsung secara konstitusional. Sehingga, mereka tak perlu datang atau melakukan aksi selama sidang berlangsung.
"Dengan menjunjung tinggi harapan agar keadilan bisa diungkap, bisa diputuskan nanti dan kami sangat percaya dengan proses yang berlangsung dengan MK," kata Sandi di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (13/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi sendiri memutuskan untuk tidak hadir dalam sidang tersebut lantaran ingin mempercayakan sepenuhnya persidangan kepada tim kuasa hukum.
Sandi mengatakan ia tak ingin kehadirannya lantas memicu para pendukung untuk melakukan aksi. Ia pun mengimbau agar para pendukung bisa memantau melalui media saja.
Ditanyai soal harapan terhadap hasil sidang besok, Sandi mengajak para pendukung agar tidak berspekulasi terlalu cepat.
"Mari kita jangan berspekulasi. Kita tunggu prosesnya dan kita percayakan kepada jalur konstitusi," ucap Sandi.
Prabowo-Sandi mengajukan permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum dan Wakil Presiden 2019 ke MK.
Kubu 02 pun berharap MK membatalkan hasil Pilpres 2019, mendiskualifikasi Jokowi-Maruf sebagai peserta pilpres karena telah melakukan pelanggaran terstruktur, sistematis dan masif (TSM).
(ani/eks)