Moeldoko Respons Penangguhan Penahanan Soenarko

CNN Indonesia
Jumat, 21 Jun 2019 14:13 WIB
Kepala KSP Moeldoko meyakini Panglima TNI Hadi Tjahjanto memiliki pertimbangan matang dalam mengajukan penangguhan penahanan mantan Danjen Kopassus, Soenarko.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan bahwa Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sudah mempertimbangkan secara matang sebelum mengajukan penangguhan penahanan mantan Danjen Kopassus Mayor Jenderal (Purn) Soenarko.

Soenarko merupakan tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal dan ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta.

"Dengan pertimbangan-pertimbangan Panglima, pasti sudah dipertimbangkan masak-masak," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (21/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Moeldoko mengaku mengapresiasi langkah Panglima TNI mengajukan penangguhan penahanan Soenarko. 

"Jadi, dengan pertimbangan-pertimbangan tersendiri Panglima melakukan itu. Jadi saya kira, saya apresiasi lah Panglima itu," ujarnya.

Menurut Moeldoko, tindakan yang diambil Hadi dalam mengajukan penangguhan penahanan Soenarko bisa diterima. Ia mengaku mendapat informasi selain Hadi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan juga mengajukan penangguhan penahanan Soenarko.

"Jadi apa yang dilakukan Panglima menurut saya sudah bisa diterima," kata pria yang juga mantan Panglima TNI itu.

Mabes Polri hari ini resmi mengabulkan penangguhan penahanan Soenarko, tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal. Polri juga membenarkan penangguhan Soenarko turut disampaikan Luhut.

Saat ini polisi masih memproses administrasi penangguhan penahanan Soenarko.

"Ok, sedang proses administrasi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.

Sehari sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengajukan penangguhan penahanan terhadap Soenarko.

Hadi mengaku telah menelepon Denpom TNI Mayor Jenderal Dedi untuk berkoordinasi dengan Kababinkum TNI terkait penangguhan penahanan Soenarko. Dia berharap pengajuan itu bisa segera direalisasikan sehingga penangguhan bagi Soenarko bisa secepatnya dilakukan.

"Mudah-mudahan segera dilaksanakan," kata Hadi saat menghadiri acara pertemuan dengan ulama di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dikutip Antara pada Kamis (20/6).

[Gambas:Video CNN] (fra/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER