Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil presiden
Ma'ruf Amin mengatakan bahwa
purnawirawan TNI yang bersikap keluar jalur harus kembali lagi ke Sumpah Prajurit dan Sapta Marga. Purnawirawan, meski sudah pensiun, menurut Ma'ruf tetap tidak purna pengabdian kepada bangsa.
Ma'ruf mengatakan itu dalam sambutan acara Halal Bihalal yang diinisiasi A. M. Hendropriyono di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Jumat (21/6).
"Tentara juga harus minal aidin. Kembali juga ke Sumpah prajurit dan Sapta Marga. Kalau ada yang merasa sudah keluar dari jalur sumpah prajurit, ya kita harus kembali lagi," tutur Ma'ruf.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ma'ruf tahu bahwa Sumpah Prajurit dan Sapta Marga adalah pedoman dan pegangan bagi para anggota TNI. Menurutnya, itu tetap harus dipegang oleh prajurit meski sudah menjadi purnawirawan sekali pun.
"Prajurit walaupun sudah purna tugas tapi tidak purna pengabdian kepada bangsa," kata Ma'ruf.
Ma'ruf mengatakan dirinya pun tergolong purnawirawan jika ditilik dari segi usia. Akan tetapi, lanjutnya, ulama tidak mengenal kata pensiun.
Ulama disebutnya tetap harus menjaga keharmonisan dalam kehidupan bernegara yang penuh dengan perbedaan. Seperti halnya purnawirawan TNI. Meski sudah pensiun, tetap harus menjaga dan mengawal bangsa serta Pancasila dan UUD 1945.
"Kita semua, ulama, purnawirawan, harus menjadi penjaga dan menjaga dan mengawal prinsip-prinsip bangsa ini supaya kita semua kembali ke prinsip prinsip yang telah digariskan para pendiri bangsa ini," kata Ma'ruf.
Acara halal bihalal Purnawirawan TNI yang diinisiasi mantan Kepala BIN A. M. Hendropriyono, dihelat di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Jumat (21/6).
Ada puluhan purnawirawan yang hadir bersama suami dan istri masing-masing. Beberapa di antaranya adalah Agum Gumelar, Djoko Suyanto, dan mantan wakil presiden Try Sutrisno. Mereka duduk berdampingan di barisan depan bersama Ma'ruf dan Hendropriyono.
[Gambas:Video CNN] (bmw/wis)