Jakarta, CNN Indonesia -- Pengelola light rail transit (
LRT) Sumsel memastikan penerangan jalan umum (PJU) di yang sudah tiga hari padam di sepanjang jalur kereta cepat tersebut akan segera dipulihkan.
Kepala Pengelola LRT Sumsel Rosita mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait yang menyangkut pemadaman aliran listrik di sepanjang jalur LRT. Pihaknya menjamin besok, Rabu (3/7) lampu PJU akan kembali hidup seperti sediakala.
"Dipastikan besok [listrik] sudah nyala lagi," kata Rosita singkat saat dikonfirmasi, Selasa (2/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI Zulfikri mrngatakan belum diadakannya serah terima aset menyebabkan terjadinya masalah kewajiban membayar tagihan listrik tersebut.
Dirinya menjelaskan, pihak kontraktor sesuai dengan perencanaan yang sudah ditentukan telah melakukan pembongkaran PJU di sepanjang jalur LRT Sumsel yang terkena dampak dari pembangunan LRT.
Selanjutnya, PT Waskita Karya sebagai kontraktor telah mengembalikan PJU ke kondisi seperti sebelumnya dengan mengganti tiang dan lampu yang baru yang disambungkan ke panel tanpa melakukan penyambungan pasang baru daya listrik PJU.
"Untuk tanggung jawab pembayaran tagihan listrik PJU eksisting sampai akhir tahun 2018, dibayar oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Palembang dan untuk pembayaran tagihan listrik PJU tidak termasuk ke dalam item pekerjaan pembangunan LRT karena menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah," ujar dia.
Namun dalam perkembangannya memasuki 2019, DPRKP Kota Palembang meminta segera dilakukan serah terima aset agar dapat melakukan pembayaran dan perawatan. Sementara itu serah terima aset belum bisa dilakukan karena pengerjaan pembangunan LRT Sumsel belum selesai 100 persen.
"Solusinya masih akan dilakukan koordinasi antara DPRKP Palembang, PPK LRT Sumsel, Waskita Karya dengan PT PLN. Semoga dalam waktu dekat PJU yang padam bisa dihidupkan lagi," ujar dia.
(idz/ain)