Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi melakukan pemeriksaan terhadap seorang pria yang diduga sebagai pelaku
pembunuhan FAN (7), anak yang ditemukan tewas berbalut kain di dalam bak mandi di sebuah kontrakan yang terletak di Megamendung, Kabupaten Bogor.
Kapolres Bogor AKBP AM Dicky mengatakan pria tersebut menyerahkan diri ke polisi. Namun, ia belum dapat merinci siapa pria yang menyerahkan diri tersebut.
"Infonya begitu [menyerahkan diri] karena ketakutan. Tapi kan kita masih dalami dulu," ujarnya saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Kamis (4/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dicky belum dapat memastikan apakah pria tersebut yang melakukan pembunuhan atau bukan. Pasalnya saat ini masih dilakukan pemeriksaan.
"Masih didalami pelaku atau bukan," tuturnya.
Awalnya FAN diketahui hilang pada Sabtu (29/6) sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelum hilang, FAN sedang bermain di dekat kolam yang tidak jauh dari kediaman neneknya. Pakaian terakhir yang digunakannya adalah gaun putih dan warna pelangi.
Namun pada Selasa (2/7) pukul 19.00 WIB, FAN ditemukan dalam keadaan tewas terbungkus kain di dalam bak mandi rumah kontrakan milik seorang berinisial H yang merupakan penjual bubur.
Dari lokasi ditemukannya FAN, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa seprai biru, centong kayu, pakaian baju dan celana korban serta ember warna merah muda.
[Gambas:Video CNN] (gst/arh)