Bamsoet Curiga Skenario Aklamasi di Munas Golkar

CNN Indonesia
Senin, 08 Jul 2019 13:54 WIB
Bambang Soesatyo menyebut Golkar sudah terbiasa dengan suasana 'panas' di Munas, namun bersatu kembali setelah ketua umum terpilih.
Politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo mencurigai adanya gerakan yang mengarahkan agar ketua umum partai Golkar terpilih secara aklamasi. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku curiga ada pihak-pihak yang berupaya agar pemilihan ketua umum Golkar dilakukan secara aklamasi dalam gelaran Munas Partai Golkar. Sesuai rencana, Munas partai berlambang pohon beringin tersebut akan digelar pada Desember mendatang.

"Kita melihat ada indikasi ke arah sana [aklamasi]. Menurut saya seperti praktik yang terjadi sebelumnya," kata Bamsoet saat ditemui di Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Senin (8/7).

Meski demikian, Bamsoet enggan menyebut pihak mana yang berupaya untuk melakukan proses pemilihan Ketum Golkar secara aklamasi itu. Namun sebagai catatan, selain Bamsoet, hingga saat ini nama yang santer beredar bertarung untuk Golkar 1 yakni petahana Airlangga Hartarto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bamsoet yang juga Ketua DPR itu mengatakan seharusnya Ketum Golkar tak boleh dilakukan secara aklamasi. Ia mengatakan ketua umum partai harus lahir dari proses pemilihan yang dilakukan secara demokratis.


"Ini gak boleh. Di Golkar tidak terbiasa itu ketua umum lahir dari rapat pleno atau aklamasi, tetapi lahir dari Munas. Golkar biasanya panas tapi kemudian bersatu kembali," kata Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar tersebut.

Bamsoet menambahkan, kecurigaan upaya penetapan Ketum Golkar secara aklamasi itu dapat ditentukan melalui forum rapat pleno Golkar. Di forum itu, kata dia, kandidat ketum membawa dukungan dari pengurus daerah sebanyak-banyaknya untuk langsung disetujui dalam rapat pleno.

"Indikasi dari aklamasi adalah menggalang dukungan sebanyak-banyaknya lalu dibawa ke rapat pleno, dibuka, inilah mayoritas gitu," ungkapnya.

Di sisi lain, Bamsoet mengaku akan menggelar deklarasi dalam waktu dekat untuk maju sebagai calon ketua umum Golkar. Ia lantas menyindir langkah Airlangga Hartanto yang kerap sering kali melakukan deklarasi sebagai ketum.

"Pak Airlangga sudah 2-3 kali deklarasi, tapi nanti saya cukup sekali aja," kata dia.

(rzr/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER