Perampok Emas Rp1,6 M di Balaraja Warga Malaysia

CNN Indonesia
Kamis, 11 Jul 2019 14:07 WIB
Dua tersangka kini ditangkap oleh kepolisian Malaysia. Selain merampok toko emas di Balaraja, dua tersangka juga diduga terlibat pencurian di SPBU di Malaysia.
Toko emas di Balaraja yang jadi sasaran perampokan. (Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaku perampokan toko emas di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu 17 Juni 2019 lalu adalah warga negara Malaysia. Pelaku sudah ditangkap polisi Malaysia di negeri jiran tersebut.

"Jajaran Polda Banten bekerjasama dengan Polis Diraja Malaysia berhasil menangkap diduga pelaku pencurian toko emas di Balaraja Tangerang yang ditangkap di Malaysia," kata Kapolda Banten Inspektur Jenderal Tomsi Tohir, Rabu (10/7) di Serang, Banten, seperti dilansir dari Antara.

Kepala Bidang Humas Polda Banten Komisaris Besar Edi Sumardi Priadinata mengatakan, dua tersangka perampok toko emas itu ditangkap pada 5 Juli lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya berinisial NNF (26 tahun) dan MIS (24 tahun). Mereka kini diamankan kepolisian Malayasia karena juga diduga terlibat kasus pencurian di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

"Jadi dua orang tersangka ini selain melakukan pencurian toko emas di Balaraja, juga terlibat tiga kali pencurian di SPBU di Malaysia," kata Edi.

Perampokan toko emas di Balaraja tersebut terjadi siang hari saat susana ramai. Pelaku datang dan langsung mengacungkan senjata api dan senjata tajam.

Pelaku langsung menjarah emas sekitar 6 kilogram atau senilai Rp1,6 miliar. Pelaku langsung kabur menggondol emas menggunakan mobil.

Warga sempat melempari mobil yang dipakai pelaku. Namun pelaku berhasil kabur.

[Gambas:Video CNN] (sur/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER