Jakarta, CNN Indonesia --
Polda Metro Jaya masih menunggu putusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait sistem
ganjil genap yang akan diterapkan sepanjang hari. Jika sistem ini berdampak positif, dukungan pun akan diberikan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengaku belum mendapatkan informasi soal rencana ganjil genap yang akan diterapkan layaknya Asian Games yaitu 15 jam dalam satu hari.
"Kalau memang mengurangi kemacetan dan memang sudah diteliti oleh Pemprov, kita oke saja," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (12/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, kata Argo, pihaknya masih menunggu kebijakan Pemprov DKI. Pasalnya pihak yang dapat memutuskan adalah Pemprov DKI dan bukan kepolisian.
"Yang punya wewenang kan sana (Pemprov DKI Jakarta)," tuturnya.
Saat ini Dinas Perhubungan DKI Jakarta masih mengkaji rekomendasi untuk menerapkan ganjil genap 15 jam.
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Bambang Prihartono meminta Anies untuk mengkaji kembali penerapan ganjil genap agar dapat dilakukan sepanjang hari.
Setidaknya, ada dua alasan Bambang mengusulkan ini. Yakni, soal kemacetan dan polusi udara Ibu Kota.
(gst/arh)