Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN),
Amien Rais menyebut Presiden
Joko Widodo mudeng atau paham soal demokrasi terkait pernyataan bahwa opisisi mulia.
Amien justru menyindir sejumlah elite partai politik yang menunjukan minat untuk bergabung dalam pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin periode 2019-2024.
"Pak Jokowi itu mudeng (paham) demokrasi ya," kata Amien di DPP PAN, Jalan Daksa No 10, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat, Senin (15/7).
Soal elite parpol yang menunjukkan ketertarikan masuk gerbong koalisi Jokowi, Amien menyebut sikap itu sebagai aib. Apalagi jika tak ada tawaran dari Jokowi.
Amien juga menyebut elite-elite parpol itu GR atau gede rasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang lucu enggak ditawarin pak Jokowi tapi ada yang minta-minta, itu kan aib. Jadi GR," kata Amien.
Soal posisi PAN di periode keduaJokowi, Amien masih berharap partai yang didirikannya itu tetap berada di kubu oposisi.
"Jangan sampai bergabung," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Indonesia untuk masa jabatan 2019 - 2024, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan menjadi pihak oposisi merupakan hal yang mulia.
Dalam penyampaian Visi Indonesia di acara Syukuran Nasional 2019, dia menuturkan bahwa mendukung 'mati-matian' kandidat presiden boleh saja dilakukan.
Dia juga bilang mendukung dengan militansi juga diperbolehkan, namun yang dilarang adalah menimbulkan dendam dan kebencian. "Mendukung mati-matian kandidat boleh, dukung dengan militansi boleh. Menjadi oposisi itu juga mulia," kata Jokowi di atas panggung.
[Gambas:Video CNN] (tst/sur)