Tito Ingin Purnawirawan Tak Menjelek-jelekkan Polri

CNN Indonesia
Kamis, 18 Jul 2019 05:38 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnivan berharap para purnawirawan tetap mendukung, mendoakan, dan tak menjelek-jelekkan Korps Bhayangkara.
Kapolri Tito Karnavian melepas 63 purnawirawan. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolri Jenderal Tito Karnivan melepas 63 perwira tinggi yang sudah memasuki masa pensiun atau purnawirawan. Ia pun berharap mereka tetap mendukung Polri meski sudah tidak bertugas lagi di Korps Bhayangkara.

"Kami sangat berharap bagi senior untuk memberikan kontribusi dan memberikan dukungan kepada Polri kalau tidak bisa dengan perbuatan, mungkin dengan kata-kata. Kalau enggak bisa dengan kata-kata paling tidak dengan doa. Kalau enggak bisa doa, paling tidak, tidak menjelekkan instansi Polri," kata Tito auditorium PTIK, Jakarta, Rabu (17/7).

Tito juga menginginkan semangat para purnawirawan tidak surut sedikitpun walaupun sudah tidak bertugas di instansi Polri. Baginya, purnawirawan ini pembesar Polri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi jenderal senior tidak purna, dalam artian gugur secara biologis. Namun mereka tidak gugur semangatnya, hanya menarik diri dari panggung," tutur Tito.

Kemudian, Tito pun tidak menutup kritik dari para purnawirawan, ia meminta agar kritik disampaikan para senior langsung ke internal Polri. Baginya, Polri adalah tempat untuk berlindung dan mendapat status sosial.

Dalam acara tersebut, Tito melepas 63 purnawirawan perwira tinggi. Rinciannya, dua perwira dengan pangkat Komjen, yakni Komjen Unggung Cahyono dan Komjen Lutfi Lubihanto, yang sama-sama pernah menjabat Kabaintelkam Polri; 22 jenderal berpangkat Irjen, salah satunya adalah eks Kepal Korps Brimob Polri Irjen Murad Ismail; dan 39 perwira berpangkat Brigjen.

[Gambas:Video CNN] (sas/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER