Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (
Jokowi) melepas Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia ke Jambore Pramuka Dunia ke-24 di Virginia Barat, Amerika Serikat. Jokowi mengatakan anggota
Pramuka yang berangkat adalah duta bangsa dan negara di acara jambore tersebut.
"Kehadiran kontingen pramuka tidak hanya sebagai wakil organisasi Indonesia tetapi juga merupakan duta bangsa dan duta negara Republik Indonesia," kata Jokowi saat melepas kontingen pramuka, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/7).
"Untuk membawa nama baik, membawa citra, membawa wajah Indonesia dan semangat keindonesiaan dalam jambore ke-24 di Amerika Serikat," ujarnya menambahkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota Pramuka yang berangkat berjumlah 80 orang, terdiri dari 67 anggota berusia 16 tahun sampai 17 tahun, ditambah pimpinan kontingen dan pembina pendamping. Kontingen akan berangkat ke AS, Sabtu 20 Juli.
Jokowi meminta dengan jumlah anggota yang hampir setengah dari jumlah anggota kepanduan di seluruh dunia, gerakan pramuka Indonesia harus berperan aktif dalam aktivitas gerakan kepanduan sedunia
Mantan gubernur DKI Jakarta itu menyatakan slogan dari gerakan pramuka juga sejalan dengan visi dan misi RI untuk membangun persaudaraan universal, menciptakan dunia yang lebih baik, damai dan berkeadilan sosial.
"Saya harapkan selama mengikuti jambore kepanduan sedunia adik-adik dapat memberi citra positif dengan bersikap ramah, sopan santun, berbudi pekerti luhur dan siap menolong siapapun yang membutuhkan bantuan," tuturnya.
Jokowi meminta para anggota pramuka yang berangkat mengambil pengalaman dan persahabatan di alam terbuka bersama anggota pramuka dari negara lainnya. Ia mengingatkan agar mengikuti seluruh rangkaian acara jambore dengan disiplin.
"Agar menambah pengalaman, menambah wawasan, sehingga dapat membantu pembangunan berkelanjutan di tanah air demi kelangsungan hidup bangsa dan negara kita Indonesia," ujarnya.
Ketua Kwartir Nasional Pramuka Budi Waseso (Buwas) menyatakan 80 anggota kontingen pramuka Indonesia akan mengikuti acara yang digelar 22 Juli sampai 2 Agustus 2019 di bumi perkemahan milik kepanduan Amerika Serikat, di taman nasional negara bagian Virginia barat.
"Di sana kontingen gerakan pramuka akan bergabung bersama 45 ribu peserta dari lebih 150 negara," kata Buwas.
Buwas mengatakan jambore kepanduan dunia tahun ini mengangkat tema 'membuka kunci dunia'. Dengan tema tersebut, pensiunan jenderal bintang tiga itu berharap bisa menjadi penyemangat para peserta untuk membuka kunci kemampuan masing-masing.
"Sehingga kelak menjadi bekal bagi mereka di masa yang akan datang," ujarnya.
[Gambas:Video CNN] (fra/arh)