Penundaan Berlarut oleh Jaksa Jadi Laporan Terbanyak Warga

CNN Indonesia
Sabtu, 20 Jul 2019 02:28 WIB
Ombudsman menerima sejumlah aduan masyarakat terkait kinerja kejaksaan. Aduan terbanyak yang diterima adalah penundaan berlarut.
Ilustrasi Ombudsman. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ombudsman menerima sejumlah aduan masyarakat terkait kinerja kejaksaan. Aduan terbanyak yang diterimanya adalah penundaan berlarut.

Dari data yang dimiliki sebanyak 55 persen terkait penundaan berlarut, 18 persen penyimpangan prosedur, 14 persen tidak kompeten, tujuh persen penyalahgunaan wewenang, enam persen tidak memberikan pelayanan, tiga persen tidak patut, tiga persen permintaan imbalan, dan satu persen diskriminasi. 

Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala mengatakan pada tahun 2017 laporan terhadap jaksa sebanyak 118 laporan, tahun 2018 sebanyak 80 dan tahun 2019 sebanyak 20 laporan. 
"Kami melihat terhadap kejaksaan ini masih tinggi laporannya, masih banyak kelemahannya. Masih banyak isu-isunya yang datang ke kami," ujarnya di Ombudsman, Jakarta Selatan, Jumat (19/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adrianus menilai pengawasan di Kejaksaan perlu ditambah. Selain itu juga perlu dilakukan pemantauan dan penilaian terhadap perilaku jaksa. 

Jika Kejaksaan telah melakukan tugasnya dengan baik, maka Ombudsman tidak akan menerima banyak laporan dari masyarakat. 

"Kinerja kejaksaan yang rendah menjadikan Ombudsman RI kewalahan dalam menangani pengaduan tentang kejaksaan," tuturnya. (gst/age)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER