Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan meminta masyarakat untuk bersabar dalam menghadapi kemacetan di sekitar
Cikini hingga Tugu Tani, Jakarta Pusat.
Kemacetan itu diakui Anies memang disebabkan oleh pembangunan
trotoar yang lebar. Anies mengibaratkan kemacetan itu adalah bagian dari 'sakitnya' perkembangan.
"Ya kan selama konstruksi (macet), itu namanya
growing pain," kata Anies di DPRD DKI Jakarta, Senin (22/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anies memastikan pembangunan trotoar di Cikini, Kemang dan Kasablanka sudah berdasarkan kebutuhan masyarakat Jakarta. Lebar trotoar sekitar 4,5 meter sampai 6 meter memang didesain untuk pejalan kaki dan pengguna sepeda.
"Alat transportasi yang kita semua Insya Allah miliki adalah kaki, nah itu jalan untuk kaki harus dibangun bukan saja jalan untuk roda," ujar Anies.
"Dan ukuran ke depan malah urutan bangunnya begini satu untuk pejalan kaki, dua untuk sepeda dan kendaraan bebas emisi, tiga kendaraan umum dan empat kendaraan pribadi," jelas dia.
Meski trotoar lebar, Anies tak khawatir jika nanti nya bakal diserang oleh Pedagang Kaki Lima (PKL). Anies menyatakan bakal membuat peraturan dan menempatkan petugas di atas trotoar tersebut.
"Ya nanti dipakai petugas supaya enggak salah gunakan," tegas dia.
Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menjelaskan bahwa pihaknya bakal membuat trotoar seperti Singapura. Setidak-tidaknya lebar trotoar yang akan dibangun ialah sebesar 4,5 hingga 6 meter.
"1,5 meter untuk pejalan kaki biasa, 1,5 meter untuk disabilitas, 1,5 meter
street furniture bangku jalan jauh di Singapura ada tuh setiap 200 meter capek duduk," beber Hari.
Hari juga bercerita bahwa Cikini akan dijadikan sebagai pusat kebudayaan seperti ruang ekspresi. Ada pula daerah perkantoran dan perumahan yang ada di sekitar daerah tersebut.
"Ada juga
amphiteater, tepi barat,
view deck untuk orang
selfie, taman kota, skate park," tutup dia.
Untuk tahap pertama, pembangunan ada di daerah Kemang Raya, Kemang I, Cikini, Salemba, Jatinegara Otista. Rencananya pengerjaan ini akan selesai pada Desember.
[Gambas:Video CNN] (cit/dal)