Jakarta, CNN Indonesia --
Polda Banten menyiagakan ratusan personel usai
gempa berkekuatan magnitudo 7,4 yang mengguncang wilayah Banten sekitar pukul 19.30 WIB.
Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi mengatakan pihaknya telah menggerakkan seluruh personel di sejumlah polsek sekitar pantai untuk mengamankan rumah yang ditinggalkan. Dia juga mengimbau masyarakat naik ke dataran tinggi.
"Melakukan pengawasan terhadap rumah-rumah yang ditinggal dan melakukan patroli," kata Edy saat dikonfirmasi, Jumat (2/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edy mengatakan ratusan personel dari Polres Pandeglang dan Polda Banten juga telah dikerahkan untuk melakukan patroli.
"Patroli skala besar dari Polres Pandeglang dan Brimob Polda ada 200 personel, sudah berangkat ke arah Kecamatan Sumur, Pandeglang," ujarnya.
Selain itu, 50 personel patroli Polres Lebak sudah berangkat menyusuri pantai. Edy menyampaikan pihaknya bakal terus melakukan patroli untuk memantau situasi di lapangan.
Gempa Banten terjadi pukul 19.03 WIB. Menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa ada di 7.54 Lintang Selatan, 104.58 Bujur Timur atau 147 km Barat Daya wilayah Sumur, Banten. Gempa berkedalaman 10 km dan berpotensi tsunami.
BMKG merilis daerah-daerah yang berstatus siaga hingga waspada tsunami. Daerah-daerah itu antara lain Pandeglang bagian selatan; Lampung Barat, pesisir selatan; Lampung Selatan di Kepulauan Krakatau, Kepulauan Legundi, pesisir tengah dan pesisir utara.
Waspada tsunami juga berlaku di Ujung Genteng, Sukabumi; Bengkulu Selatan; Lebak; Serang bagian Barat.
"Status 'Siaga' merekomendasikan masyarakat di wilayah dimaksud untuk memperhatikan dan segera melakukan evakuasi. Sedangkan status 'Waspada,' masyarakat direkomendasikan untuk memperhatikan dan segera menjauhi pantai dan tepian sungai," kata Plh Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo.
Gempa di Banten ini juga dirasakan oleh masyarakat di Jakarta, Depok, Tangerang Selatan dan sekitarnya. Orang-orang yang berada di sejumlah pusat keramaian dan gedung bertingkat berhamburan menyelamatkan diri dari gempa.
Gempa berkekuatan 7,4 SR sekitar pukul 19.03 WIB dengan pusat di kedalaman 10 kilometer sekitar 147 kilometer di barat daya Sumur, Banten. Akibat gempa tersebut, BMKG pun merilis peringatan potensi tsunami.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyatakan peringatan tsunami setelah gempa Banten ditunggu hingga pukul 21.35 WIB.
[Gambas:Video CNN] (adp/pmg)