Pasca Gempa Banten, Warga Keluhkan Listrik Padam

CNN Indonesia
Jumat, 02 Agu 2019 20:34 WIB
Listrik di beberapa daerah Indonesia padam setelah gempa 7,4 SR mengguncang Banten pada Jumat (2/8). Hal itu disampaikan warganet melalui akun Twitter.
Ilustrasi listrik padam. (REUTERS/Mariana Greif).
Jakarta, CNN Indonesia -- Listrik di beberapa daerah Indonesia padam setelah gempa 7,4 SR mengguncang Banten pada Jumat (2/8). Hal itu disampaikan sejumlah warganet melalui akun Twitter mereka.

Salah satunya ialah Mega Simarmata. Ia mengatakan listrik di Kecamatan Sumur, Pandeglang mati. Gempa memang berlokasi pada 7.54 Lintang Selatan, 104.58 Bujur Timur atau pada 147 km Barat daya Sumur, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gempa yang berpotensi tsunami ini juga membuat kaca swalayan pecah.



Gempa yang berlangsun kurang lebih 60 detik ini disebut terasa hingga ke Bandung dan juga membuat listrik di sana padam.



Seorang warganet mengungkapkan keresahannya karena lampu padam pasca gempa saat dirinya sedang berada di Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit.



Humas PLN Made Suprateka mengatakan pemadaman listrik wajar dilakukan setelah gempa. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang sebab listrik padam belum tentu disebabkan kerusakan.

"(Listrik) Mati itu belum tentu karena (kerusakan) biasanya kabel putus atau memang sengaja dimatikan demi keamanan," ucap Made Suprateka kepada cnnindonesia.com

Namun, ia belum bisa mengonfirmasi langsung penyebab listrik padam di sekitar lokasi gempa sebab dirinya saat ini berada di Yogyakarta.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,4 SR mengguncang Banten dan sekitarnya dengan getaran hingga ke Jakarta, Bekasi, Depok, dan sekitarnya.

Gempa yang disebut berpotensi tsunami ini dirasakan selama kurang lebih 60 detik. Di Gedung Transmedia, Jakarta Selatan, gempa membuat sejumlah orang berlari keluar gedung. (chr/lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER