Propam Selidiki Kasus Peluru Nyasar Polisi di Area Kampus

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Agu 2019 20:12 WIB
Propam Polda Lampung memeriksa dua polisi yang melakukan serah terima senjata yang berujung peluru nyasar.
Ilustrasi peluru nyasar. (REUTERS/Baz Ratner)
Jakarta, CNN Indonesia -- Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Lampung langsung menyelidiki insiden meletusnya senjata api yang terjadi di area parkir Universitas Bandar Lampung (UBL). Seperti diketahui, letusan senjata mengakibatkan seorang warga sipil terkena peluru nyasar.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandar Arsyad mengatakan saat ini kedua anggota polisi yang terlibat dalam insiden itu telah diamankan oleh Propam. Keduanya yakni Bripka Duansyah dan Brigpol Pastiko Jayadi. Diketahui keduanya merupakan anggota Polres Lampung Selatan.

"Untuk kedua oknum atau dua anggota sudah diamankan di bid propam Polda Lampung," kata Pandra kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (10/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pandra menuturkan Propam bakal memeriksa kedua anggota itu untuk mengetahui secara lebih rinci kronologi terjadinya insiden meletusnya senjata itu. "Termasuk kronologi senjata kenapa berada di situ dan sebagainya, secara internal akan dilakukan oleh bid Propam," ujarnya.
Tak hanya itu, disampaikan Pandra, pihaknya juga bakal menyelidiki mengapa kedua anggota polisi itu melakukan serah terima senjata api di area parkir UBL.

Pandra mengatakan, pihaknya masih enggan menduga-duga perihal alasan keduanya memilih lokasi tersebut. Ia hanya memastikan bahwa antara kedua anggota polisi dengan korban tidak saling mengenal.

"Yang jelas korban dan pelaku tidak saling kenal," ucap Pandra.

Polisi diketahui telah mengamankan sejumlah barang bukti untuk mengusut insiden tersebut. Barang bukti itu antara lain satu senjata api jenis revolver, satu selongsong peluru, serta satu mobil Agya warna merah.
Sebelumnya, seorang warga sipil di Lampung, Rahmad Heriyanto jadi korban peluru nyasar di Universitas Bandar Lampung, Sabtu (10/8). Rahmad mendapat luka tembak di perut ketika tak jauh dari proses serah terima senjata antara Bripka Duansyah dan Brigpol Pastiko Jayadi.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di area parkir UBL. Saat itu, kata Pandra, kedua anggota itu memang berjanjian di lokasi tersebut untuk menyerahkan senjata.

Saat proses penyerahan itu, kata Pandra, kedua anggota itu lebih dulu memastikan bahwa senjata dalam keadaan terkunci ataupun tidak ada peluru saat diserahkan.

"Pada saat dikokang, ternyata meletus senjata itu mengeluarkan peluru, peluru itu mengenai seorang mahasiswa yang saat itu tengah berada di kantin," tutur Pandra kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (10/8).
[Gambas:Video CNN] (dis/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER