Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek menyebut 99 persen dari 185 hektare luas kebakaran hutan dan lahan (
karhutla) di
Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Barat sudah padam. Pemadaman karhutla itu juga terbantu turunnya hujan.
"Dapat kami laporkan bahwasanya kebakaran hutan dan lahan di Aceh Barat sudah dapat ditangani 99 persen, ini terjadi akibat guyuran hujan lebat sebelum dilakukan penyiraman dari udara," kata Dadek kepada wartawan di Meulaboh, Senin (12/8) dikutip dari ANTARA.
Dadek mengakui, area yang terbakar di Kabupaten Aceh Barat tersebut merupakan lahan gambut. Meski terlihat di atas permukaan tanah sudah padam, namun upaya pemadaman masih harus dilakukan lebih lanjut guna memastikan api di lahan tersebut benar-benar padam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dadek menambahkan sampai saat ini pihaknya masih menerjunkan satu unit helikopter milik BNPB yang didatangkan ke Aceh Barat. Helikopter tersebut sepanjang Senin ini masih terus melakukan upaya pemadaman api dari udara dengan bom air di sejumlah lokasi karhutla di Aceh Barat, guna memastikan api dapat padam seluruhnya.
"Meski luas kebakaran di lahan gambut sudah terlihat padam, namun BPBD Aceh Barat bersama TNI, Polri di daerah itu juga sudah berupaya melakukan pemadaman api di sejumlah lokasi kebakaran," ucapnya.
Pemadaman juga difokuskan di lokasi kebakaran yang sebelumnya terlihat asap tebal di kawasan Desa Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat. Dengan upaya-upaya ini titik api diharapkan tidak lagi muncul.
[Gambas:Video CNN] (antara/osc)