Tersangka Insiden Polisi Terbakar di Cianjur Bisa Bertambah

CNN Indonesia
Senin, 19 Agu 2019 20:56 WIB
Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi menyebut masih berusaha mengejar sejumlah tersangka dalam kasus demo Kelompok Cipayung Plus.
Ilustrasi. (Foto: Istockphoto/ilbusca)
Bandung, CNN Indonesia -- Aparat kepolisian sudah menetapkan tiga orang tersangka kasus dugaan demonstrasi di depan kantor Pemda Cianjur, Jawa Barat, yang mengakibatkan empat polisi terbakar. Dalam kasus ini, jumlah tersangka kemungkinan akan bertambah.

Sebelumnya, polisi telah menetapkan seorang tersangka berinisial RS yang berstatus mahasiswa yang tergabung dalam massa aksi kelompok Cipayung Plus.

RS diduga sebagai pelempar bahan bakar yang mengakibatkan empat anggota polisi terbakar saat melakukan pengamanan aksi mahasiswa di Cianjur, Kamis (15/8) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan dua tersangka lainnya, pihak kepolisian belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait identitas masing-masing. Karena kasus tersebut masih dalam proses penyidikan.

"Sedang disidik. Perkembangannya khusus penyidikan nanti akan kami sampaikan," kata Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi di Mapolda Jawa Barat, Senin (19/8).

"Kita sedang kita dalami ada beberapa tersangka yang belum dapat. Kalau semuanya sudah lengkap kita rilis," sambung Rudy.

Ditambahkan Rudy, kondisi empat polisi yang terluka bakar masih menjalani perawatan di tiga rumah sakit, masing-masing di Jakarta dan Bandung. Keempat orang itu yakni Ipda Erwin Yudha Wildani, Briptu Fransiskus Aris Simbolon, Briptu Muhammad Yudi Muslim dan Briptu Anif Endaryanto Pratama.

"Korban daripada ulahnya mahasiswa Cianjur itu pertama (Ipda Erwin) masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina. Mendapatkan perawatan maksimal. Di Bandung, ada tiga orang juga perawatan maksimal," kata Rudy.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jabar Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya masih mendalami motif pelaku menyiramkan bensin kepada aparat sehingga menyebabkan bakar.

"Masih dalam bahan proses penyidikan, nanti kita hargai dulu proses penyidikan dulu. Motif masih dalam proses penyidikan, jadi belum bisa kita simpulkan," kata Trunoyudo.

[Gambas:Video CNN] (hyg/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER