Polri Benarkan Ada Korban Luka Tusuk Aksi di Fakfak

CNN Indonesia
Kamis, 22 Agu 2019 20:20 WIB
Aksi yang berujung kerusuhan pecah di Fakfak, Papua kemarin. Polisi menyebut ada korban luka tusuk yang saat ini masih dalam penanganan dokter secara intensif.
kabag penum Polri Kombes Asep Adi Saputra. (CNN Indonesia/Ramadhan Rizki Saputra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polri membenarkan bahwa ada satu korban tusuk di Fakfak, Papua Barat, saat terjadi aksi unjuk rasa berujung rusuh kemarin.

"Ya, dan saat ini sedang dalam perawatan intensif kedokteran," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Kamis (22/8).

Lebih lanjut, ditegaskan Asep, bahwa korban hanya mengalami luka saja dan tidak meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak [meninggal]," ujarnya.

Sebelumnya, kerusuhan sempat terjadi di Fakfak, Papua Barat, Rabu (21/8). Massa aksi yang terdiri dari sekitar 500 orang sempat membakar pasar dan mengibarkan bendera Bintang Kejora di kantor adat sehingga menyulut kemarahan warga.

Kemarahan masyarakat pun terjadi lagi ketika Bupati Fakfak sempat dipaksa untuk memegang bendera OPM dan ingin direkam dalam video. Namun bupati menolak untuk memegang bendera tersebut.

Tak hanya di Fakfak, aksi unjuk rasa yang diduga dipicu oleh insiden di Surabaya juga terjadi di sejumlah wilayah. Yakni Manokwari, Sorong, hingga Jayapura.

[Gambas:Video CNN] (dis/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER