Jakarta, CNN Indonesia --
TNI menyiapkan pasukan cadangan dengan kekuatan satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau setara 100 personel untuk membantu kepolisian memulihkan keamanan di Timika, Kabupaten
Mimika, Papua.
Komandan Kodim 1710 Mimika Letnan Kolonel Pio L Nainggolan mengatakan pasukan cadangan itu berasal dari Batalyon Infanteri 754 ENK Timika, Kodim 1710 Mimika, dan Detasemen Kavaleri 3/Srigala Ceta. Pasukan cadangan itu, kata dia, dikerahkan jika sewaktu-waktu diperlukan ketika situasi di Timika kembali memanas.
"Sesuai permintaan Kapolres Mimika kami siapkan pasukan cadangan, yang jelas TNI siap mem-
back up penuh rekan-rekan kepolisian agar situasi keamanan di Timika segera pulih kembali," ujar Pio seperti dikutip dari
Antara, Rabu (21/8).
Pio sendiri menyesalkan aksi massa di Timika yang berujung ricuh di halaman kantor DPRD Mimika, Rabu (21/8). Ketika itu, kata dia, massa melempari pimpinan orasi, anggota DPRD Mimika, kapolres, termasuk dirinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya, sejumlah fasilitas rusak dan beberapa anggota TNI/Polri terluka di bagian kepala dan telinga akibat terkena lemparan batu.
"Sebenarnya kami harap masyarakat bisa menyikapi masalah itu dengan bijak, dewasa, dan hati yang sejuk. Kenyataannya malah terjadi tindakan anarkis dengan melempar batu ke aparat keamanan dan fasilitas kantor DPRD Mimika," katanya.
Pio memastikan anggota TNI/Polri akan segera melakukan patroli untuk memastikan keamanan di Timika.
"TNI/Polri di Timika akan segera melakukan patroli, apakah 2x24 jam atau 3x24 jam. Kami memastikan stabilitas keamanan di Timika seluruhnya pulih kembali seperti sedia kala," tuturnya.
[Gambas:Video CNN] (psp/arh)