Dukung Jokowi, PAN Sebut Perbedaan Politik Sudah Berakhir

Antara | CNN Indonesia
Minggu, 25 Agu 2019 23:03 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan partainya akan mendukung kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo periode kedua dan tak meminta jatah menteri.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebut tak ada bedanya di dalam dan di luar pemerintah. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan partainya akan mendukung kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo periode kedua selama lima tahun ke depan.

"Setelah pemilu presiden selesai, maka seluruh rakyat Indonesia harus bersatu kembali. Perbedaan pilihan politik dalam pemilu presiden 2019 sudah berakhir," kata Zulkifli Hasan, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Minggu (25/8) dikutip dari Antara.

Hal itu dikatakannya saat ditanya terkait pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang mengaku telah dibisiki oleh dirinya bahwa PAN memilih berada di luar pemerintahan Presiden Joko Widodo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulkifli mengaku tak ada bedanya antara berada di dalam dan di luar pemerintahan.

"Bangsa Indonesia itu bersatu kembali setelah presiden selesai dan kami mendukung Presiden Jokowi," katanya.

"Tidak ada lagi perbedaan pilihan politik, karena presidennya sudah terpilih. Enggak boleh baper (terbawa perasaan) lagi," lanjut Zulkifli.

Terlebih, kata Ketua MPR RI periode 2014-2019 itu, Indonesia menghadapi banyak tantangan ke depan.

"Salah satunya situasi di Papua yang memanas pada pekan lalu, karena diduga adanya ujaran yang berbau rasis terhadap mahasiswa Papua di Jawa Timur," katanya.

Selain itu, kata Zulkifli, ada persoalan ekonomi akibat persaingan dagang antara Amerika Serikat dan China.

Zulkifli menegaskan PAN akan memberikan dukungan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo tanpa meminta jabatan menteri di kabinet.

"Soal pengisian Menteri Kabinet, itu adalah hak prerogatif presiden. Saya tidak membicarakan hal itu," katanya.

[Gambas:Video CNN] (arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER