Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (
PAN), Zulkifli Hasan meminta para kader untuk
move on (bergerak maju) dari perhelatan
Pemilu Presiden 2019. Sikap terbuka menerima hasil pemilu, kata dia, penting agar PAN dapat berkonsentrasi untuk kerja politik lima tahun ke depan.
"Kita harus segera lakukan konsolidasi dan perkuat barisan menghadapi Pemilu 2024," kata Zulkifli saat menyampaikan sambutan di acara HUT PAN ke-21 yang digelar di Kolong Tol Pejagalan, Pluit, Jakarta Utara, Jumat (23/8).
Menurut Ketua MPR tersebut, PAN harus segera menyusun kekuatan. Zulkifli meminjam istilah 'baper' (terbawa perasaan), sebagai sikap yang mesti dihindari dalam tiap ajang kompetisi politik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau masih 'baper' dan belum 'move on' maka tidak bisa melakukan itu," kata dia.
Menurut Zulkifli, Pilpres telah usai sejak beberapa bulan lalu. Bahkan saat ini KPU pun telah menetapkan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024: Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Maka semua pihak, kata dia, mestinya tak larut lagi dalam perhelatan Pilpres itu. PAN kata dia, ke depan harus melakukan konsolidasi hingga tingkat akar rumput menghadapi Pemilu 2024.
Dalam kesempatan itu, Zulkifli juga menyampaikan alasan PAN menggelar HUT ke 21 di Kolong Tol Pejagalan kepada Ketua Dewan Pembina PAN, Amien Rais yang juga hadir di lokasi.
Alasannya, kata Zulkifli, PAN ingin memberi bantuan dan dukungan kepada warga di sekitar Tol Pejagalan yang masih kurang beruntung.
"Pak Amien kita bisa di sini acara ke-21, masih ada saudara-saudara kita belum beruntung tadi, masih ada temen kita belum sekolah, temen kita tidak bisa tinggal sebagimana layaknya yang lain, dan mereka tidak bisa memenuhi hajat kebutuhan mendasar," kata Zulkifli.
PAN merayakan Hari Ulang Tahun yang ke-21 di bawah kolong Jalan Tol Pejagalan, Pluit, Jakarta Utara. Lokasi persis acara tersebut berada tepat di bawah kolong Jalan Tol Pelabuhan atau biasa disebut juga dengan Tol Pejagalan.
Hadir dalam perayaan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rai, Sekjen DPP PAN Edy Soeparno, Ketua DPP PAN Yandri Susanto, dan Wakil Sekjen PAN Saleh Partaonan Daulay, dan Walikota Bogor sekaligus Ketua DPP PAN Bima Arya.
[Gambas:Video CNN] (tst/ain)