Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Lalu Lintas
Polda Metro Jaya mencatat ada 5.376 pengendara yang ditilang pada hari pertama
Operasi Patuh Jaya 2019, Kamis (29/8). Paling banyak adalah pengendara roda dua yang melawan arus, yakni 1.764 pelanggar.
"Hasil Operasi Patuh Jaya hari pertama tahun 2019 pengendara yang ditilang sebanyak 5.376," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP M Nasir dalam keterangannya, Jumat (30/8).
"Jumlah pelanggaran terbanyak yakni pengendara roda dua sebanyak 1.764 kasus," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis pelanggaran lain yang dilakukan oleh pengendara roda dua yakni tidak menggunakan helm. Jumlahnya cukup banyak, yakni hingga mencapai ratusan.
"Selain itu, ada yang tidak gunakan helm sebanyak 305 pelanggar," kata Nasir.
Untuk pengendara roda empat, Ditlantas Polda Metro mencatat ada sebanyak 45 kasus pelanggaran menggunakan telepon seluler atau handphone. Kemudian, ada 89 kasus pelanggaran tidak menggunakan sabuk pengaman.
Nasir mengatakan pihaknya juga memberikan teguran kepada 2.752 pengendara kendaraan bermotor saat menjalankan Operasi Patuh Jaya pada hari pertama.
Operasi Patuh Jaya 2019 digelar selama 14 hari. Terhitung dilaksanakan pada Kamis kemarin atau 29 Agustus hingga 11 September mendatang.
Tahun ini operasi tersebut menyasar tujuh jenis pelanggaran. Diantaranya pengemudi yang melawan arus, penggunaan rotator atau sirine yang tidak diperuntukkan, dan penggunaan ponsel saat mengemudi.
Kemudian, pengemudi yang tidak menggunakan helm SNI, pengemudi yang menggunakan narkoba atau minuman keras, pengemudi berusia di bawah 17 tahun, dan pengemudi yang mengendarai mobil melebihi batas kecepatan juga masuk dalam target operasi.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir mengatakan Operasi Patuh Jaya 2019 dilakukan di 37 titik lokasi di Jakarta. Operasi dilakukan secara berpindah-pindah.
"Operasi tetap dilakukan secara mobile (berpindah-pindah) dengan memperhatikan pelanggaran lalu lintas dan fatalitas kecelakaan lalu lintas. Jumlahnya saja ditambah dibandingkan hari pertama," kata Nasir saat dikonfirmasi, Jumat (30/8).
Berikut rincian 37 titik Operasi Patuh Jaya 2019 pada hari kedua. 1. Jalan Raya Otista, Jakarta Timur2. Jalan Raya Rasuna Said, Jakarta Selatan3. Jalan Raya Pakubuwono, Jakarta Selatan4. Jalan Raya Masjid Agung/Al Azhar, Jakarta Selatan5. Jalan Jenderal Sudirman (Dukuh Atas)6. Ruas Tol Dalam Kota7. Jalan Senopati (SCBD), Jakarta Selatan8. Jalan Prof Dr Soepomo, Jakarta Selatan9. Jalan Alaydrus, Jakarta Pusat10. Jalan Batu Ceper, Jakarta Pusat11. Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara12. Jalan Gunung Sahari, Jakarta Utara13. Jalam Boulevard Barat, Jakarta Utara14. Jalan Letjen S Parman (kolong flyover Slipi), Jakarta Barat15. Jalan Letjen S Parman (depan Hotel Peninsula), Jakarta Barat16. Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan17. Jalan Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan18. Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan19. Jalan Cikoko (Stasiun Tebet), Jakarta Selatan20. TL Pasar Rebo, Jakarta Timur21. Depan Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur22. Flyover Pondok Kopi, Jakarta Timur23. Jalan D I Pandjaitan (Pasar Gembrong), Jakarta Timur24. Jalan MH Thamrin (Benteng Betawi), Kota Tangerang25. Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan26. Jalan Dewi Sartika, Tangerang Selatan27. Jalan Pahlawan Seribu, Rawa Buntu, Tangerang Selatan28. Jalan Margonda Raya, Depok29. Jalan Ir. H. Juanda, Depok30. Jalan Arif Rahman Hakim, Depok31. Jalan Sersan Aswan, Kota Bekasi32. Jalan A. Yani, Kota Bekawi33. Jalan Ir. Juanda, Kota Bekasi34. Jalan RE Martadinata (depan Terminal Kalijaya), Kabupaten Bekasi35. Perimeter Selatan, Bandara Soekarno Hatta36. Jalan Pasoso, Tanjung Priok37. Jalan Raya Pelabuhan, Jakarta Utara.[Gambas:Video CNN] (dis/bmw)