Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) menyita barang bukti mata uang dollar Amerika Serikat dalam
operasi tangkap tangan yang dilakukan di
Muara Enim dan Palembang, Sumatera Selatan. Uang itu diduga terkait suap proyek di Dinas Pekerjaan Umum setempat.
"US$35 ribu. Uang diduga terkait dengan suap proyek di Dinas PU setempat," kata Wakil Ketua KPK, Basaria Pandjaitan, dikonfirmasi, Selasa (3/9).
Operasi senyap ini berhasil menjaring empat orang. Mereka adalah Bupati Muara Enim H Ahmad Yani, pejabat di Dinas PU Bina Marga dan dua rekanan swasta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basaria mengatakan terdapat transaksi antara pejabat pemkab dan swasta terkait proyek pembangunan di sana.
Tim KPK juga melakukan penyegelan terhadap sejumlah ruangan, salah satunya kantor Bupati Kabupaten Muara Enim yang berlokasi di gedung Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Muara Enim.
"Ada sejumlah ruangan yang disegel di Sumsel. Kami ingatkan agar pihak-pihak di lokasi tersebut tidak merusak atau memasukin zona tersebut," tutur Basaria.
Saat ini, pihak yang diamankan dalam proses pemeriksaan intensif di Gedung KPK. Sesuai hukum acara KPK, memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum pihak yang diamankan.
"Rencana hari ini akan disampaikan informasi lebih rinci melalui konferensi pers di KPK," ujar Basaria.
[Gambas:Video CNN] (sah/wis)