Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Jakarta Timur, Darjamuni, mengatakan pihaknya sudah mengamankan seekor
anjing pemburu yang menewaskan seorang Asisten Rumah Tangga (ART) di Cipayung, Jakarta Timur.
Anjing tersebut lalu dibawa untuk diobservasi di Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan (Pusyankeswannak), Ragunan, Jakarta Selatan.
"Sudah kami amankan lalu kami bawa untuk diobservasi mau dicek dulu," kata Darjamuni kepada
CNNIndonesia.com, Selasa (3/9).
Menurut Darjamuni setidaknya butuh waktu 10 hari lagi hingga observasi itu selesai. Selain itu, sambungnya, dibawa segeranya anjing tersebut dari rumah pemilik pun untuk menghindari keributan terjadi jika masih di sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita amankan khawatirnya jadi ada keributan amuk warga lagi. Jadi kita menghindari itu. Selesai observasi tanggal 13," ujar Darjamuni.
Sebelumnya Darjamuni mengatakan pihaknya mendapatkan laporan mengenai anjing tersebut kemarin, Senin (3/9). Anjing tersebut diketahui menyerang seorang korban yang merupakan seorang ART.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, sambung Darjamuni, pihaknya segera mencari tahun dan menghubungi pemiliknya.
"Akhirnya mendapat izin pemilik [untuk membawa anjing] tadi pagi. Jadi tadi pagi baru kita bawa," jelas Darjamuni.
Secara terpisah, Kasudin KPKP Jakarta Timur Yuli Absari mengatakan anjing tersebut merupakan tipe
Malinois Belgian. Ia mengatakan anjing tersebut merupakan jenis anjing pemburu yang biasa dipakai polisi.
"Iya ini anjing pemburu dan sekarang usianya kurang lebih tiga tahun," kata Yuli kepada
CNNIndonesia.com.
Yuli mengatakan pengamanan dilakukan langsung pihaknya sesuai standar prosedur operasi (SOP). Selanjutnya, dilakukan observasi untuk mengidentifikasi kesehatan anjing sehingga menyerang ART hingga tewas.
"Kita cek dulu apakah dia terkena rabies atau tidak. Sudah kita amankan," tutup dia.
Sementara itu, polisi telah memeriksa pemilik anjing yang menggigit ART-nya hingga tewas. Anjing jenis Malinois Belgiatersebut diketahui milik keluarga presenter Bimo Aryo.
"Suaminya (Bimo Aryo) proaktif ke polsek untuk awalnya dia datang ke sini suaminya," kata Kapolsek Cipayung Kompol Rasyid saat dikonfirmasi, Selasa (3/9).
Rasyid mengatakan pihak keluarga korban sebenarnya sudah berdamai dengan keluarga Bimo Aryo. Keluarga korban pun sudah mendapat uang santunan atas kematian ART yang diduga akibat gigitan anjing milik keluarga Bimo Aryo itu.
[Gambas:Video CNN] (kid)