Warga Korea Korban Kecelakaan Cipularang Masih Dirawat di ICU

CNN Indonesia
Selasa, 03 Sep 2019 19:40 WIB
Korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang asal Korea Selatan masih dirawat di ICU RS Thamrin, Purwakarta karena menderita luka bakar 35 persen.
Korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang asal Korea Selatan masih dirawat di ICU RS Thamrin, Purwakarta karena menderita luka bakar 35 persen. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang berkewarganegaraan Korea Selatan masih menjalani perawatan di ruang ICU RS MH Thamrin, Purwakarta, Jawa Barat. Ia harus dirawat secara intensif karena menderita luka bakar sekitar 35 persen.

"Yang dirawat di ICU satu (orang). Di ICU luka bakar grade 3 dengan 35 persen dari total tubuhnya sendiri," ungkap Sigit, Dokter Jaga RS MH Thamrin Purwakarta, seperti dilansir dari CNN Indonesia TV, Selasa (3/9).

Dari total 31 pasien yang dievakuasi dan dirawat di RS MH Thamrin, terdiri dari tujuh korban tewas dan 10 korban luka-luka yang harus menjalani rawat inap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian satu korban dirujuk ke rumah sakit lain, satu dirujuk ke domisili asal, dan 12 sisanya sudah dipulangkan.

Sementara ketujuh korban tewas belum teridentifikasi dan masih berada di kamar jenazah di RS MH Thamrin.

Korban kecelakaan yang masih dirawat di RS MH Thamrin terdiri dari satu WNA dan sembilan WNI, di mana satu di antaranya di rawat di ruang resutitasi dan delapan lainnya di ruang pasien.

Diketahui kecelakaan beruntun terjadi di kilometer 91 Tol Cipularang melibatkan 21 kendaraan dari berbagai jenis pada Senin (2/9) kemarin.

Diduga, kecelakaan diakibatkan oleh truk yang terguling, sehingga kendaraan lain di jalur yang sama tak bisa menghindari tabrakan dengan kendaraan di depannya. Delapan orang meninggal dunia dan 28 luka-luka atas peristiwa itu.

Empat dari delapan korban meninggal dunia telah teridentifikasi, yakni Dedi Hidayat (45) warga Kalibaru Barat, Cilincing, Jakarta Utara; Iwan (35) warga Kecamatan Sepatan Timur, Tangerang; serta Endi Budianto dan Hendra Cahya (64) warga Tanjung Priok, Jakarta Utara.

[Gambas:Video CNN] (fey/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER