Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengatakan Presiden
Joko Widodo tidak memberikan catatan khusus dalam surat terkait 10 nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (
capim KPK) yang akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan. Menurutnya, surat yang dikirim Jokowi ke DPR hanya berisi daftar nama yang disusun dalam bentuk tabel saja.
"Tidak ada (catatan khusus). Saya belum lihat suratnya, tapi sejauh yang biasa kami terima ya biasa saja. Surat kemudian tabel nama, tidak ada komentar apa-apa," kata sosok yang akrab disapa Bamsoet itu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (4/9).
Politikus Partai Golkar itu menerangkan, surat dari Jokowi itu akan langsung dibahas dalam Rapat Badan Musyawarah (Bamus) pimpinan DPR. Selanjutnya surat itu akan dibacakan dalam Rapat Paripurna pada Kamis (5/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan, Komisi III DPR akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test terhadap 10 capim KPK untuk kemudian dipilih lima nama yang menjadi pimpinan KPK periode 2019-2023.
"Nanti ada agenda Bamus kemungkinan besar kita bawa langsung untuk segera dibacakan di Rapat Paripurna," katanya.
Sebelumnya, DPR telah menerima 10 nama capim KPK dari Jokowi. Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan 10 nama capim KPK itu diterima pihaknya pada siang hari ini, Rabu (4/9).
"Iya betul, sudah kami terima tadi siang," kata Indra saat dikonfirmasi
CNNIndonesia.com, Rabu (4/9).
(mts/osc)