Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden
Jusuf Kalla mengaku bakal mencari solusi soal tempat tinggal bagi pencari suaka di Jakarta yang lebih manusiawi.
Sebelumnya, persoalan para pencari suaka ini sempat menimbulkan polemik usai pemerintah provinsi DKI Jakarta menyatakan bakal menyetop bantuan pada akhir Agustus ini.
"Saya sudah bicara dengan [Gubernur DKI] Anies kemarin. Kemudian saya minta menteri sosial mencari fasilitas soal tempat yang lebih manusiawi, lebih baik, kemudian kerja sama dengan UNHCR. Kita akan carikan solusinya," ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor wakil presiden, Jakarta, Rabu (4/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK mengatakan para pencari suaka itu umumnya berasal dari daerah dingin dan tak terbiasa tinggal di daerah tropis seperti Jakarta. Oleh karena itu, pemerintah bakal menyediakan tempat tinggal sesuai.
"Mereka itu umumnya berasal di daerah dingin. Belum tentu kuat tinggal di daerah panas. [Warga] Afganistan, Iran, dari mana lagi? Pemerintah akan cari solusi yang baik 1-2 hari ini," katanya.
Diketahui, para pencari suaka harus meninggalkan gedung bekas markas Kodim di Kalideres, Jakarta Barat lantaran Pemprov DKI Jakarta berhenti memberikan bantuan mulai Sabtu (31/8). Sejauh ini, telah ada sekitar 400 yang diarahkan untuk pindah ke bilangan Tebet, Jakarta Selatan sejak Kamis lalu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan sedang menunggu sikap pemerintah pusat terkait para pencari suaka tersebut.
Anies menjelaskan sejauh ini Pemprov DKI hanya bisa membantu para pengungsi atas nama kemanusiaan. Namun secara struktural, soal pengungsi bukanlah tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
[Gambas:Video CNN] (psp/arh)