Anies Minta Pelindo Tak Halangi Petugas di Kampung Bengek

CNN Indonesia
Rabu, 04 Sep 2019 18:31 WIB
Gubernur Anies Baswedan mengatakan beberapa kali pihak PT Pelindo menghalangi petugas Dinas Lingkungan Hidup saat hendak membersihkan Kampung Bengek.
Gubernur Anies Baswedan mengatakan beberapa kali pihak PT Pelindo menghalangi petugas Dinas Lingkungan Hidup saat hendak membersihkan Kampung Bengek. (CNN Indonesia/LB Ciputri Hutabarat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta perusahaan berpelat merah yang lokasinya berdekatan dengan pemukiman kumuh Kampung Bengek di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, tak menghalangi petugas Dinas Lingkungan Hidup untuk membersihkan wilayah itu.

Perusahaan yang berlokasi di dekat Kampung Bengek adalah PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).

Anies secara langsung menyebut Pelindo telah menghalang-halangi petugas Dinas Lingkungan Hidup yang hendak masuk ke kawasan Kampung Bengek untuk membersihkan daerah itu pada Senin (2/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, beberapa kali petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup mendatangi Kampung Bengek tetapi justru pihak Pelindo menghalangi para petugas.
"Sabtu dan Minggu mereka (petugas Dinas LH) bisa masuk, bisa bekerja. Tapi kemarin (Senin dan hari kerja) ketika mau bekerja enggak bisa lagi," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (4/9).

Anies pun menyebut saat ini Dinas Lingkungan Hidup telah mengajak pihak Pelindo berbicara terkait kebersihan di Kampung Bengek.

Pembicaraan ini juga kata Anies menyangkut soal penghalangan terhadap petugas Dinas Lingkungan Hidup oleh pihak Pelindo setiap kali hendak membersihkan Kampung Bengek.

Anies meminta pihak Pelindo untuk membersihkan Kampung tersebut jika melarang para petugas Dinas Lingkungan Hidup.
"Kita itu mau ambil tanggung jawab, kalau Anda enggak bisa bersihkan, kami bersihkan. Kalau Anda bisa bersihkan, kami akan periksa saja, sudah bersih belum. Tapi kalau belum ya kami bersihkan, kan wilayah kita," katanya.

Kawasan Kampung Bengek memang berbatasan dengan PT Pelindo. Rumah-rumah warga dibangun model panggung dan semi permanen yang berdiri di atas lautan sampah.

Anies juga menyatakan akan mengecek dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan swasta terkait sampah di Kampung Bengek, Jakarta Utara.

Dia menyebut bakal memberi sanksi bagi perusahaan yang terbukti melakukan pelanggaran.

"Kami nanti akan review bila melakukan pelanggaran maka akan ada sanksi yang kuat sehingga orang akan melakukan kegiatan dengan disiplin termasuk soal ini," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/9).

[Gambas:Video CNN] (tst/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER