Reka Ulang, Pelaku Pembunuhan Ayah-Anak Peragakan 26 Adegan

CNN Indonesia
Kamis, 05 Sep 2019 20:01 WIB
Reka ulang kasus pembunuhan ayah dan anak yang jasadnya ditemukan terbakar di dalam mobil di Sukabumi digelar dengan 26 adegan.
Rekonstruksi pembunuhan ayah dan anak di Apartemen Kalibata City, Kamis (5/9), digelar dengan menampilkan 26 adegan reka ulang. (CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi atau reka ulang dalam kasus pembunuhan ayah dan anak yang jasadnya ditemukan terbakar di dalam mobil.

Dalam rekonstruksi ini, polisi menghadirkan tiga tersangka, yakni Aulia Kesuma (AK) serta dua eksekutor, A dan S.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan rekonstruksi itu diawali di Apartemen Kalibata City. Di lokasi itu, total ada 26 adegan reka ulang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi (rekonstruksi) diawali di Kalibata (Apartemen Kalibata City), di sana ada 26 adegan, artinya tadi adegan pertama dimulai dari keterangan tersangka 1 (Aulia), lalu dibenarkan oleh tersangka yang lain (S dan A)," kata Argo di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (5/9).

Dikatakan Argo, di apartemen itu tersangka AK selaku otak pembunuhan itu merencanakan aksinya. Diketahui, perencanaan aksi pembunuhan itu dibahas di lantai 20 Tower Mawar, Apartemen Kalibata City.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. (CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati)
Unit apartemen itu tercatat merupakan milik tersangka KV, yang merupakan anak AK dan saat ini masih menjalani perawatan medis akibat luka bakar yang dideritanya.

"Itu kumpul di suatu kamar, nanti ada perencanaan (pembunuhan) seperti apa," ujar Argo.

Pantauan CNNIndonesia.com, setidaknya ada lima titik yang menjadi lokasi rekonstruksi di area Apartemen Kalibata City. Yakni di Apotek Century, Alfa Express, parkiran mobil, lantai 20 Tower Mawar, dan lobi tower Mawar.

Di lima titik itu, dilakukan rekonstruksi mulai dari pembelian obat tidur, pembelian handuk untuk membekap korban, hingga menyiapkan jus dan minuman keras.

Dari Apartemen Kalibata City, rekonstruksi dilanjutkan di sebuah warung makan padang di depan TMP Kalibata. Di lokasi, itu para tersangka sempat makan malam lebih dulu sebelum akhirnya melancarkan aksi pembunuhan di Lebak Bulus.

Kemudian, rekonstruksi dilanjutkan di sebuah warung klontong di dekat stasiun Duren Kalibata. Di warung itu, tersangka AK diketahui membeli obat nyamuk dan korek api.

Dua eksekutor pembunuhan ayah dan anak yang ditangkap polisi. Dua eksekutor pembunuhan ayah dan anak yang ditangkap polisi. (CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati)
Lalu, rekonstruksi dilanjutkan di Hotel OYO. Di lokasi itu, tersangka AK menjemput keempat eksekutor. Di lokasi itu pula, tersangka AK mengantar dua eksekutor pulang setelah sempat makan malam di rumah makan padang. Alhasil, hanya dua eksekutor yang ikut melakukan aksi pembunuhan di Lebak Bulus.

"Adegan sudah dilakukan tadi dan rencana setelah dari Kalibata akan ke Lebak Bulus," ucap Argo.

Dalam kasus pembunuhan ini, polisi telah menetapkan empat tersangka, yakni AK dan anaknya KV, serta dua eksekutor berinisial S dan A.

Diketahui, otak pembunuhan itu merupakan istri korban sendiri yang berinisial AK. Ia kemudian menyewa dua eksekutor untuk melakukan pembunuhan.

Setelah dipastikan tewas, jasad ayah dan anak itu dibawa ke Sukabumi dan selanjutnya dibakar di dalam sebuah mobil.

Keempat tersangka itu dijerat dengan dengan pasal 340 KUHP jo Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati, dan atau penjara seumur hidup atau penjara minimal dua puluh tahun.

(dis/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER