Hujan Lebat, 135 Rumah di Sumatera Utara Terendam Banjir

CNN Indonesia
Minggu, 08 Sep 2019 22:07 WIB
Banjir merendam 135 rumah warga di Kabupaten Madina, Sumatera Utara yang disebabkan hujan lebat sehingga Sungai Sampuran dan Sungai Batang Tamiang meluap.
Ratusan rumah di Kabupaten Madina, Provinsi Sumatera Utara terendam banjir dengan ketinggian hampir 2 meter. (CNN Indonesia/fnr).
Medan, CNN Indonesia -- Ratusan rumah di Kabupaten Madina, Provinsi Sumatera Utara terendam banjir dengan ketinggian hampir dua meter sejak Sabtu (7/9). Banjir disebabkan hujan lebat yang melanda kawasan itu sehingga Sungai Sampuran dan Sungai Batang Tamiang meluap.

Kepala Pelaksana BPBD Madina, Muhammad Yasir Nasution mengatakan tercatat ada 135 unit rumah di Desa Sampuran Kecamatan Ranto Baek yang terendam banjir.

"Beberapa hari terakhir wilayah Madina khususnya di Desa Sampuran hujan lebat. Akibatnya sungai juga meluap sehingga terjadi banjir," kata Muhammad Yasir, Minggu (8/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk saat ini kerusakan dan kerugian masih dalam pendataan petugas. Tim BPBD juga telah membuka Posko Kesehatan untuk melayani warga.
"Tim BPBD telah bergerak ke lokasi kejadian dengan membawa perahu karet dan logistik. Tapi jika hujan masih belum berhenti dikhawatirkan akan terjadi banjir susulan," jelasnya.

Kepala Desa Sampuran, Mulawarman mengatakan akibat banjir ini sejumlah fasilitas pendidikan dan kesehatan serta lahan perkebunan warga juga ikut terendam.

Dia mengakui warga masih khawatir terjadi banjir susulan karena hujan belum berhenti total.

"Hari ini banjir mulai surut, tapi hujan belum berhenti total, kita khawatir kalau hujan lebat, maka terjadi banjir susulan," ujarnya.
Dia meminta pihak-pihak terkait mampu melakukan penanganan darurat terhadap warga yang dilanda banjir, khususnya di posko pengungsian seperti dibuat dapur umum untuk pasokan makanan.

"Kita berharap disediakan dapur umum, sehingga warga yang terdampak banjir dapat menggunakannya," bebernya.

[Gambas:Video CNN] (fnr/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER