Jakarta, CNN Indonesia -- Lima orang sempat pingsan di dalam
Stasiun Palmerah karena terkena
gas air mata yang masuk ke dalam stasiun tersebut.
Diketahui, polisi menembakkan gas air mata ke arah demonstran yang juga berada di luar stasiun dan akhirnya kemudian masuk ke Stasiun Palmerah.
Salah seorang penumpang mengatakan efek gas air mata masuk ke dalam stasiun sehingga mengganggu penumpang. Dia menuturkan suasana dalam stasiun sangat ramai karena peserta aksi juga masuk ke sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak yang pingsan, ini ada lima orang. Massa tumpah ruah di stasiun," kata penumpang tersebut ketika dihubungi
CNNIndonesia.com, Selasa (24/9).
Dia menuturkan mereka yang pingsan terdiri dari mahasiswa dan warga biasa. Penumpang tersebut menyaksikan tembakan gas air mata itu berasal dari halaman belakang DPR yang berdekatan dengan Stasiun Palmerah.
"Tembakannya sudah asal-asalan," katanya
Dalam video yang dikirimkannya, peserta aksi masih menutup sebagian hidung mereka di dalam stasiun. Ada pula seorang pria tua yang duduk di kursi roda yang mendapatkan pertolongan dari penumpang lainnya.
Hari ini, ribuan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR terkait dengan RUU KUHP dan aturan kontroversial lainnya. Pada Selasa malam, sejumlah demonstran membakar Gerbang Tol Pejompongan dalam melancarkan aksinya.
(asa/asa)