Jakarta, CNN Indonesia --
Mahasiswa yang hendak menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR dihadang oleh pasukan
Marinir dan
Brimob yang telah berjaga di daerah sekitar kolong Flyover Ladokgi, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10).
Mahasiswa dari berbagai universitas ini sebelumnya juga telah mendapatkan aksi penghadangan dari aparat kepolisian, tepatnya di Jalan Gerbang Pemuda, persis di depan Gedung TVRI.
Namun, mereka akhirnya diperbolehkan ke sekitar Gedung DPR dengan melakukan long march, tak lama saat tiba di kawasan Ladokgi, Bendungan Hilir (Benhil), mereka kembali dihadang. Kali ini mereka tak diberi kesempatan untuk melintas menuju Gerbang Utama Gedung DPR/MPR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah melakukan orasi dan berbagai aksi, misalnya dengan memberikan bunga yang telah dipersiapkan sebelumnya kepada anggota Marinir dan Brimob.
Mereka kemudian duduk bersila mendengarkan Komandan memberikan arahan terkait aksi. Rencananya aksi ini akan mereka gelar hingga pukul 17.00 WIB.
Tak hanya itu, mereka juga menggelar aksi teatrikal pemakaman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta pemakaman secara simbolik untuk mendiang dua mahasiswa yang meninggal saat aksi beberapa waktu lalu, dan pemakaman untuk demokrasi Indonesia.
Mereka membawa tiga buah batu nisan dan melakukan kegiatan tahlilan secara simbolik di depan tiga makam tersebut.
Pemakaman ini mereka lakukan persis di depan anggota Brimob dan Marinir yang menghadang mereka untuk maju ke depan Gedung DPR.
[Gambas:Video CNN] (tst/dal)