Jakarta, CNN Indonesia --
Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan memastikan tidak akan ada penaikan anggaran Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (
TGUPP) di Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) DKI 2020.
Hal ini diungkapkan Anies menyusul usulan DKI mengenai TGUPP tercatat Rp26,5 Miliar di KUAPPAS 2020.
"No, no, no. Tidak, tidak. Tetap. Tetap. Tidak ada perubahan. Tetap, sama terus. Kita tetap, anggarannya tidak berubah," kata Anies di DPRD DKI Jakarta, Kamis (3/10).
Saat dikonfirmasi lagi soal usul kenaikan itu, Anies menyatakan, "No, tidak. Tidak berubah. Pokoknya tetap, tidak berubah," lanjut dia.
Atas kondisi ini, Anies berencana akan memanggil pihak yang menyusun perubahan anggaran. Diketahui anggaran TGUPP di KUAPPAS 2020 terbungkus dalam mata anggaran milik Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda).
"Nanti saya panggil orang yang bikin perubahan [anggaran]," tutup dia.
Sebelumnya, mata anggaran KUAPPAS DKI Jakarta 2020 yang dikirim ke DPRD DKI Jakarta mencatat usulan kenaikan anggaran TGUPP menjadi Rp26.572.982.000 (Rp26,57 miliar).
Dikutip dari
apbd.jakarta.go.id, anggaran ini jauh lebih tinggi dari anggaran TGUPP pada APBD-Perubahan 2019 yakni Rp18,9 miliar.
Secara keseluruhan, anggaran TGUPP mengalami kecenderungan peningkatan sejak pembentukannya pada 2017. Pada APBD 2017, anggarannya Rp 1,69 miliar. Jumlah itu turun menjadi Rp1 miliar dalam APBD-Perubahan 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggaran TGUPP lantas meroket pada APBD DKI 2018 menjadi Rp19,8 miliar. Pada APBD-P DKI 2018, anggarannya dikoreksi menjadi Rp 16,2 miliar. Pada APBD DKI 2019, TGUPP meraup 19,8 miliar, yang kemudian direvisi dalam APBD-P DKI 2019 menjadi Rp 18,99 miliar.
 Foto: CNN Indonesia/Timothy Loen |
Jika usulan pada APBD DKI 2020 itu disetujui, TGUPP akan mengalami kenaikan anggaran sekitar Rp7,5 miliar.
Diketahui pembahasan KUAPPAS bukanlah pembahasan final dari APBD DKI Jakarta 2020. KUAPPAS nantinya akan dibahas kembali di Komisi di DPRD DKI sebelum nantinya disahkan menjadi APBD DKI 2020.
(ctr/arh)