
Usai Hujan, 322 Meter Kubik Sampah Menumpuk di Manggarai
CNN Indonesia | Rabu, 09/10/2019 10:43 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Rabu (9/10) pagi ini mengangkat ratusan meter kubik sampah yang menumpuk di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan. Sampah-sampah di pintu air ini meningkat karena hujan tadi malam.
Hujan membuat kenaikan tinggi muka air hingga mencapai status siaga III dan II di Bendung Katulampa Bogor dan Pos Depok pada Selasa (8/10) malam. Aliran air dari sana kemudian mengirim sampah-sampah yang membuat terjadi penumpukan di Pintu Air Manggarai.
"Sejak tadi malam sampah di Pintu Air Manggarai meningkat. Lebih dari 322 meter kubik sampah sudah berhasil diangkat," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih melalui keterangannya tertulisnya, Rabu (9/10).
Andono mengatakan sampah-sampah yang diangkat kemudian dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Sampah-sampah itu diangkut menggunakan truk.
"Sampah tersebut dikirim ke TPST Bantargebang menggunakan 7 rit truk sampah typer besar dan 11 rit typer kecil," ujarnya.
Andono lebih jauh menjelaskan sampah yang terdapat di Pintu Air Manggatai berupa sampah plastik, ranting pohon, dan sampah rumah tangga lainnya.
Andono mengatakan jika sampah-sampah itu tidak segera diangkat maka penumpukan bisa menyebabkan air sungai meluap dan berdampak pada banjir.
"Kami antisipasi dengan menyiagakan petugas di lokasi tersebut selama 24 jam. Sejak semalam, petugas giat melakukan pengangkatan sampah," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Selain di Pintu Air Manggarai, petugas Dinas LH DKI turut berjaga di sejumlah titik yang rawan seperti Kali Ciliwung BKB Season City. Dari sana, Dinas LH juga mengangkat sampah sebanyak 72 meter kubik. Selain itu, petugas juga berjaga di Jembatan Kali Ciliwung, Kampung Melayu.
Untuk diketahui Dinas LH DKI Jakarta menyiagakan 4 ribu petugas dari UPK Badan Air untuk menangani sampah di musim penghujan. (ani/osc)
Hujan membuat kenaikan tinggi muka air hingga mencapai status siaga III dan II di Bendung Katulampa Bogor dan Pos Depok pada Selasa (8/10) malam. Aliran air dari sana kemudian mengirim sampah-sampah yang membuat terjadi penumpukan di Pintu Air Manggarai.
Andono mengatakan sampah-sampah yang diangkat kemudian dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Sampah-sampah itu diangkut menggunakan truk.
"Sampah tersebut dikirim ke TPST Bantargebang menggunakan 7 rit truk sampah typer besar dan 11 rit typer kecil," ujarnya.
Andono lebih jauh menjelaskan sampah yang terdapat di Pintu Air Manggatai berupa sampah plastik, ranting pohon, dan sampah rumah tangga lainnya.
"Kami antisipasi dengan menyiagakan petugas di lokasi tersebut selama 24 jam. Sejak semalam, petugas giat melakukan pengangkatan sampah," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Selain di Pintu Air Manggarai, petugas Dinas LH DKI turut berjaga di sejumlah titik yang rawan seperti Kali Ciliwung BKB Season City. Dari sana, Dinas LH juga mengangkat sampah sebanyak 72 meter kubik. Selain itu, petugas juga berjaga di Jembatan Kali Ciliwung, Kampung Melayu.
Untuk diketahui Dinas LH DKI Jakarta menyiagakan 4 ribu petugas dari UPK Badan Air untuk menangani sampah di musim penghujan. (ani/osc)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LIHAT SEMUA
Berita Daerah Terbaru
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Selebgram Makassar Tewas Ditikam Mahasiswi
Nasional • 1 jam yang lalu
KLB Demokrat Diwarnai Aksi Robek Spanduk Bergambar Moeldoko
Nasional 2 jam yang lalu
Wasekjen Demokrat Cegat Marzuki Alie di Bandara Kualanamu
Nasional 2 jam yang lalu