Golkar Minta Gerindra Tak Dikte Jokowi soal Menteri

CNN Indonesia
Kamis, 10 Okt 2019 11:09 WIB
Wasekjen Golkar Dave Laksono menegaskan Jokowi adalah kepala pemerintahan, karenanya tak ada yang boleh mendikte soal konsep dan menteri kabinet.
Wasekjen Golkar Dave Laksono. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Dave Laksono meminta Gerindra agar tidak mendikte Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika ingin menjadi bagian dari koalisi pemerintah. Menurutnya, justru semua pihak yang harus menuruti kemauan Jokowi selaku presiden.

Gerindra mengajukan dua syarat jika Jokowi ingin mendapat dukungan dari mereka. Pertama, konsep Strategi Dorongan Besar diterima. Kedua, pos menteri urusan pertanian, pangan dan energi diberikan pada Gerindra.

"Untuk kabinet, sepenuhnya ada ditangan Presiden Jokowi. Dia yang memilih anggota kabinet. Jadi jangan mendikte presiden," tutur Dave saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (9/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dave menegaskan bahwa Jokowi adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Jokowi juga merupakan pemenang Pilpres 2019.

Oleh karena itu, sebaiknya Gerindra mengikuti apa yang diinginkan Jokowi. Baik dari konsep menjalankan pemerintah serta orang-orang yang dipilih untuk menjadi menteri.

Terlebih, Gerindra dan Prabowo Subianto adalah pihak yang melawan Jokowi dan kalah di Pilpres 2019 lalu. Tidak tepat jika Gerindra mendikte Jokowi.
"Jadi jangan terbalik. Masuk ke dalam pemerintahan bukan kita yang mengajukan syarat. Tenntu kita harusnya mengikuti kemauan presiden," kata Dave.

Dave lalu menyarankan Jokowi agar tidak tergesa-gesa mengajak Gerindra masuk ke dalam kabinet. Apalagi jika sampai menerima konsep yang diajukan Gerindra.

Dave menjelaskan bahwa Jokowi memenangkan Pilpres 2019 berkat kerja sama partai-partai politik Tim Kampanye Nasional (TKN). Selain PDIP, di antaranya Golkar, NasDem, PKB, PPP, dan beberapa partai lainnya.

Karenanya, menurut Dave, Jokowi sebaiknya mendiskusikan terlebih dahulu dengan partai-partai politik pengusungnya dulu di Pilpres 2019 jika ingin mengajak Gerindra masuk dalam koalisi pemerintah.
"Supaya nanti enggak ada yang kaget. kan kita bersama-sama menjalankan periode pemerintahan 5 tahun sebelumnya. Kita juga bersama-sama berjuang di Pilpres 2019," tutur Dave.

"Harus jelas dulu. Jangan asal tarik dari orang luar," lanjutnya.

Gerindra mengajukan dua syarat jika Jokowi ingin didukung pada periode selanjutnya.

Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono mengatakan Jokowi mesti menerima konsep Strategi Dorongan Besar tentang swasembada pangan dan energi.

Syarat kedua, pos menteri yang membidangi pangan dan energi mesti dipercayakan kepada Gerindra. Jika tidak, Gerindra akan menjadi oposisi.

[Gambas:Video CNN] (bmw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER