Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Eks Sekda Berharta Rp20 Miliar

CNN Indonesia
Rabu, 16 Okt 2019 15:12 WIB
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin tercatat melaporkan harta ke KPK pada 15 Maret 2019 dengan nilai kekayaan mencapai Rp20,4 miliar.
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin. (Screenshot via web Pemko Medan)
Medan, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa (15/10) malam hingga dini hari tadi. Dalam OTT Medan itu, KPK menyita uang lebih dari Rp200 juta.

Berdasarkan penelusuran CNNIndonesia.com di situs elhkpn.kpk.go.id, Dzulmi Eldin tercatat memiliki harta mencapai Rp20,4 miliar. Kekayaan itu merupakan data yang dilaporkan pada 15 Maret 2019.

Secara rinci harta Eldin terdiri atas harta tak bergerak berupa 14 bidang tanah dan bangunan di Kota Medan, Deli Serdang, dan Jakarta Selatan. Nilai totalnya mencapai Rp11.581.954.000.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dzulmi juga tercatat memiliki harta berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp193 juta. Rinciannya adalah mobil Toyota Kijang Innova Minibus tahun 2006 seharga Rp110 juta, Toyota Corolla Sedan tahun 2003 Rp65 juta, Yamaha Mio tahun 2007 Rp3,5 juta, Honda Supra X tahun 2008 Rp4,5 juta, dan Honda CBR tahun 2011 Rp10 juta.

Dzulmi Eldin juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp4.961.516.000. Selain itu, ia memiliki Kas dan Setara Kas senilai Rp3.663.296.565.

"Total harta kekayaan sejumlah Rp20.399.766.565," demikian dilansir pada situs elhkpn KPK.

Dzulmi Eldin adalah Wali Kota Medan periode 2016-2021. Ia memenangkan Pilwakot Medan 2015 bersama Akhyar Nasution. Dzulmi mengikuti kontes pilwako itu sebagai petahana.

Sebelum Pilwakot Medan 2015, Dzulmi naik ke puncak kepemimpinan daerah setelah Wali Kota Rahudman Harahap terjerat kasus korupsi. Keduanya menjadi pasangan kepala daerah setelah memenangi Pilwakot Medan 2010 di mana Dzulmi menjadi calon wakil wali kota.

Sebelum ke puncak kepemimpinan pemerintahan kota Medan, Dzulmi adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS). Jabatan terakhir yang diamanatkan kepadanya adalah Sekertaris Daerah Kota Medan.

Mengutip dari laman profil pada situs resmi Pemkot Medan, Dzulmi pun tercatat pernah menjadi Kepala Dinas Pendapatan Kota Medan dan Asisten Umum Pemerintahan Kota Medan.

[Gambas:Video CNN]
Sementara itu, berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, segel KPK sudah terpasang di depan pintu Kantor Wali Kota Medan yang berada di Jalan Kapten Maulana Lubis tersebut. Sejumlah pintu akses menuju ruangan Wali Kota Medan dikunci, lampu sorot juga juga dimatikan. Hingga siang, tidak ada aktivitas yang berlangsung di sana.

Selain itu, sejumlah pintu menuju ruangan kerja Wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota Medan juga tertutup. Ruangan itu tampak gelap gulita tanpa adanya aktivitas. Bahkan, pintu kaca pertama dipalang dengan sapu dan dijaga seorang petugas Satpol PP agar tidak ada yang masuk ke sana.

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Eks Sekda yang Berharta Rp20 MSalah satu sudut kantor Wali Kota Medan yang disegel KPK. (CNN Indonesia/ Farida)
"Berdasarkan perintah Aspem (Asisten Pemerintahan dan Sosial Setda Kota Medan Musaddad Nasution) surat-surat bisa masuk. Tapi memang ruangan itu sudah disegel KPK," kata petugas Satpol PP Pemko Medan tanpa menyebutkan namanya.

(ryn,fnr/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER