Jakarta, CNN Indonesia -- Direktorat Reserse Narkoba
Polda Metro Jaya menangkap seorang sutradara film bernama Amir Mirza Gumay terkait kasus penyalahgunaan
narkoba.
Amir diketahui merupakan sutradara film berjudul 'Anak Negeri Megalith'.
"Ya [ada penangkapan]," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (16/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amir diketahui ditangkap di sebuah rumah yang beralamat di Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Senin (14/10) lalu sekitar pukul 14.00 WIB. Selain menangkap Amir, polisi turut meringkus seseorang Budi Kurniawan.
"Amir Mirza merupakan sutradara, sementara Budi Kurniawan adalah
lighting technician dan
camera assistant," tutur Argo.
[Gambas:Video CNN]Dari lokasi itu, polisi menyita barang bukti berupa satu plastik klip berisi kristal putih yang diduga narkoba jenis sabu seberat 0,52 gram, satu alat hisap sabu, serta dua unit handphone.
Polisi kemudian melakukan pengembangan kasus dan meringkus seseorang bernama Trisna. Ia ditangkap di sebuah rumah kontrakan yang beralamat di Duren Sawit, Jakarta Timur pada hari yang sama sekitar pukul 17.00 WIB.
Trisna disebut berprofesi sebagai seorang wiraswasta. Dari tangan Trisna, polisi menyita barang bukti berupa satu plastik klip berisi kristal putih diduga narkoba jenis sabu seberat 0,38 gram, satu linting ganja seberat 0,72 gram, timbangan, alat hisap sabu, serta ponsel.
Hingga saat ini ketiganya masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Ditresnarkoba Polda Metro.
(dis/arh)