Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota
DPRD DKI Jakarta dari fraksi Partai
Gerindra, Syarif menegaskan Sandiaga Uno tak akan kembali menjadi wakil gubernur DKI. Sebelumnya, Sandi pernah mengaku dirinya ditawari kembali kursi wagub mendampingi gubernur Anies Baswedan.
"Enggak ada (kemungkinan kembali menjadi wagub). Sudah saya tanya berulang kali," kata Syarif di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (21/10).
Meski begitu Syarif mengaku dirinya dan partainya masih memiliki keinginan agar Sandi menjabat menjadi wagub. Namun hal itu menurutnya tidak pantas mengingat ia masih menghormati kepentingan koalisi dengan PKS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau hasrat sih ada, tapi orang diukur juga dari etika, kepantasan berkoalisi," ucapnya.
Syarif kemudian mendorong Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi untuk segera melakukan rapat pimpinan gabungan (Rapimgab). Menurutnya, pengesahan wagub terkesan lambat lantaran pengesahan tata tertib di rapimgab belum juga dilakukan. Ia menegaskan, mengingat tidak ada perubahan calon maka pembahasan tata tertib dan pengesahannya bisa segera dilakukan.
Sebelumnya tawaran menjadi wagub itu kata Sandi langsung disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sejak Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi memutuskan pemenang pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Prabowo, kata Sandi telah menawarkan posisi Wagub ini sejak Pilpres selesai. Bahkan kata dia, Prabowo juga masih menawarkan jabatan itu kepada Sandi di Rakernas dan Apel Kader Partai Gerindra yang baru digelar kemarin, Rabu (16/10).
[Gambas:Video CNN]"Kalau Wagub itu sudah ditawarkan dari awal pilpres selesai, pak Prabowo beberapa kali. Mulai dari setelah MK. Sampai kemarin juga ditanyakan lagi (soal kursi Wagub)," kata Sandi saat berbincang santai dengan awak media di Kediamannya, Jalan Pulombangkeng, Jakarta Selatan, Kamis (17/10).
Meski ditawari berkali-kali oleh Prabowo untuk kembali menjabat sebagai Wakil Gubernur, Sandi mengaku menolak. Kata dia, komitmennya sejak awal saat mengundurkan diri sebagai wakil gubernur memang bukan untuk kembali ketika gagal menjabat sebagai wakil presiden.
"Saya selalu bilang 'enggak pak, enggak, ini saya sudah putuskan dan sampai kemarin juga, enggak berubah pikiran, enggak pak saya bilang, terima kasih saya bantu bapak saja, saya sudah cukup, saya akan berikan yang terbaik yang saya miliki buat bangsa ini, buat Gerindra," kata Sandi.
(ani/ain)