Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden
Ma'ruf Amin berpesan kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju agar dapat bekerja cepat. Ma'ruf menyebut para menteri tak boleh lagi berprinsip 'alon-alon asal kelakon' atau lamban asal terlaksana.
Hal ini disampaikan Ma'ruf saat mengikuti sidang kabinet perdana bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (24/10) pagi tadi.
"Jadi tadi pagi ikut sidang kabinet paripurna pertama, membahas berbagai arahan bapak presiden. Saya juga sampaikan (ke menteri) ajakan bekerja dengan baik, sesuai yang menjadi keharusan, kemudian juga bekerja cepat, sekarang enggak boleh lagi
alon-alon asal kelakon," ujar Ma'ruf di Kantor Wapres, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ma'ruf mengatakan para menteri harus bekerja dengan cepat agar mampu mewujudkan tujuan yang ingin dicapai presiden. Namun hasil kerja pun, menurutnya, harus menghasilkan manfaat dan maslahat bagi orang banyak.
"Nah ini yang saya mengajak semua kabinet dan berbagai prioritas yang sudah dicanangkan," katanya.
Ma'ruf menuturkan sebagai wapres saat ini prioritas tugasnya adalah membantu mewujudkan visi dan misi presiden.
Ia pun menyatakan bakal melanjutkan berbagai tugas khusus yang sudah dijalankan mantan wapres Jusuf Kalla berupa penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, kesehatan, hingga penanganan bencana.
"Saya juga ingin menguatkan kerukunan dengan melakukan upaya penangkalan terhadap radikalisme, intoleran, dan terorisme," ucap Ma'ruf.
Ketua Umum MUI nonaktif ini juga berencana mengembangkan ekonomi kreatif yang berbasis syariah. Ia menekankan agar Indonesia tak hanya menjadi konsumen maupun pemberi sertifikat halal melainkan juga produsen halal.
[Gambas:Video CNN]"Nah ini yang ingin kita ubah, jadi pengekspor produk halal ke berbagai negara. Ini yang kita dorong," ucapnya.
Jokowi menggelar sidang kabinet perdana di Istana Negara, Jakarta, pagi ini. Ia sebelumnya telah melantik sejumlah menteri yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/10) kemarin.
Dalam sidang kabinet tersebut, Jokowi mengingatkan agar para menteri menjalankan visi misi presiden dan wapres.
(psp/wis)