
Program Promo Wisata DKI Pakai Influencer Asing Rp5 M Batal
CNN Indonesia | Sabtu, 26/10/2019 16:45 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Asiantoro, menyatakan kegiatan promosi wisata ibu kota menggunakan media sosial dan influencer asing sudah dibatalkan.
Hal ini dia sampaikan menanggapi usulan dinas terkait pembiayaan kegiatan tersebut yang mematok anggaran hingga Rp5 miliar.
Berdasarkan usulan yang tercatat pada lembaran Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) DKI 2020, dana sebesar Rp 5.008.691.930 itu rencananya akan digunakan untuk membiayai aktivitas pariwisata yang akan dilakukan oleh lima influencer di media sosial.
"Sekarang kegiatannya sudah dimatikan atau dicoret, jadi enggak ada lagi anggaran untuk kegiatan tersebut," kata Asiantoro kepada CNNIndonesia.com saat dihubungi, Sabtu (26/10).
Asiantoro menegaskan kegiatan itu sudah dibatalkan sejak awal Oktober. Ia juga mengatakan anggaran dalam KUAPPAS masih terus dibahas dan masih bisa terus berubah sesuai dengan kebutuhan dan efisiensi program.
Ia kemudian menjelaskan awalnya kegiatan promosi pariwisata itu direncanakan dengan mengundang influencer luar negeri agar warga negara yang bersangkutan tertarik dengan wisata di Jakarta.
"Untuk memberitakan kondisi Jakarta yang sebenarnya agar diminati oleh masyarakat negara yang bersangkutan. Kita mengundang dan memfasilitasi selama orang tersebut di Jakarta," kata dia.
"Kegiatannya sudah enggak ada tuh," tambahnya.
Sebelumnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI mengatakan anggaran kegiatan itu masih dibahas dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta.
[Gambas:Video CNN]
Keterlambatan pembahasan anggaran terjadi karena pergantian di tubuh DPRD DKI. Pada 26 Agustus lalu, anggota DPRD periode 2019-2024 baru dilantik. (ani/asa)
Hal ini dia sampaikan menanggapi usulan dinas terkait pembiayaan kegiatan tersebut yang mematok anggaran hingga Rp5 miliar.
Berdasarkan usulan yang tercatat pada lembaran Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) DKI 2020, dana sebesar Rp 5.008.691.930 itu rencananya akan digunakan untuk membiayai aktivitas pariwisata yang akan dilakukan oleh lima influencer di media sosial.
"Sekarang kegiatannya sudah dimatikan atau dicoret, jadi enggak ada lagi anggaran untuk kegiatan tersebut," kata Asiantoro kepada CNNIndonesia.com saat dihubungi, Sabtu (26/10).
Asiantoro menegaskan kegiatan itu sudah dibatalkan sejak awal Oktober. Ia juga mengatakan anggaran dalam KUAPPAS masih terus dibahas dan masih bisa terus berubah sesuai dengan kebutuhan dan efisiensi program.
Ia kemudian menjelaskan awalnya kegiatan promosi pariwisata itu direncanakan dengan mengundang influencer luar negeri agar warga negara yang bersangkutan tertarik dengan wisata di Jakarta.
"Untuk memberitakan kondisi Jakarta yang sebenarnya agar diminati oleh masyarakat negara yang bersangkutan. Kita mengundang dan memfasilitasi selama orang tersebut di Jakarta," kata dia.
"Kegiatannya sudah enggak ada tuh," tambahnya.
Sebelumnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI mengatakan anggaran kegiatan itu masih dibahas dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta.
[Gambas:Video CNN]
Keterlambatan pembahasan anggaran terjadi karena pergantian di tubuh DPRD DKI. Pada 26 Agustus lalu, anggota DPRD periode 2019-2024 baru dilantik. (ani/asa)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LIHAT SEMUA
Berita Daerah Terbaru
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Motif Asmara, Istri Diduga Dalangi Pembunuhan Pengusaha Wajan
Nasional • 2 jam yang lalu
Fadjroel Ungkap Pesan Megawati ke Jokowi soal Ibu Kota Baru
Nasional 34 menit yang lalu
Kepala Dusun di Bulukumba Tewas Ditikam Jelang Buka Puasa
Nasional 1 jam yang lalu