Anies Sebut Bus Baru Transjakarta Bakal Berbasis Listrik

CNN Indonesia
Minggu, 27 Okt 2019 22:07 WIB
Walau tak terkait pembelian moda transportasi yang dilakukan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut armada-armada baru bakal menggunakan bus listrik.
Ilustrasi (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pengadaan baru Transjakarta bakal meninggalkan bus berbasis mesin bakar. Operator bus Transjakarta akan diarahkan agar menggunakan bus listrik.

Menurut Anies ini sebagai upaya dan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI membuat udara Jakarta lebih bersih dengan menekan emisi gas buang kendaraan. Namun, Anies belum memberi kepastian kapan kebijakan ini akan direalisasikan.

"Ke depan semua bus baru yang ada di DKI adalah bus dengan basis listrik," kata Anies di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (27/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pengujian dua jenis bus listrik itu sampai kini masih berlangsung. Syafrin menerangkan hasil uji coba sementara bus listrik MAB dan BYD cukup memuaskan.

"Dari sisi operasional cukup handal ya. Tetapi kami belum bisa uji coba di lajur (Transjakarta) karena plat nomor masih tanda nomor dari APM (Agen Pemegang Merek). Jadi harus dibalik nama dulu," kata Syafrin.

[Gambas:Video CNN]
Sejauh ini, bus TransJakarta yang sudah menggunakan listrik belum dipakai untuk mengangkut penumpang. Bus-bus itu masih dalam tahap uji coba. Ada tiga bus listrik yang diuji yaitu milik produsen Mobil Anak Bangsa (MAB) dan asal China, BYD.

Anies sebelumnya juga sempat berbicara dengan Presiden Joko Widodo mengenai keinginan menggunakan bus listrik sebagai armada transportasi Jakarta.

(ryh/eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER